Bukan hanya membantu menebus ijazahnya.
Pemandangan yang menyesakkan dada itu, disaksikan juga oleh Ani Intelsari (Ketua RW 9), Ketua LPMK Kelurahan Kedungdoro, Budiono, Ketua RT 03, Darti dan Nunuk Kusherijanto (ayah Azis) serta seluruh tim Lita Machfud Arifin.
Mereka menjadi saksi atas tangis haru Ibu dan anak yang sudah sangat lama memendam cerita pedih itu.
Sebagian yang hadir juga terlihat beberapa kali mengusap air mata karena tak kuasa menyaksikan “drama” kehidupan yang menyedihkan itu.
“Ibu wes pasrah nak. Nggolek utangan mrono mrene gak hasil. Ibu njaluk sepuro Zis. ( Ibu sudah pasrah nak. Sudah cari pinjaman kemana-mana nggak dapat. Ibu minta maaf Zis,” tutur Enny Rosita mengawali cerita kepada Lita Machfud Arifin di rumahnya, Plemahan Gang 8/12 Surabaya, Kamis (25/8).
Enny mengatakan, semula Azis memiliki tunggakan bayar SPP dan ujian Rp 3 juta. Tapi, sudah dicicil hingga tersisa Rp 1,2 juta.
Sayang, hingga ujian selesai dilaksanakan dan pembukaan pendaftaran siswa baru dua bulan lalu, sang ibu tidak juga bisa membayar kekurangan tersebut.
Impian Azis untuk masuk SMA pun buyar.
Hampir dua bulan berlalu tanpa cita-cita, akhirnya, Ani Intelsari (Ketua RW 09 Kelurahan Kedungdoro) melaporkan keadaan tersebut kepada tim Lita Machfud Arifin.
Tanpa menunggu lama, sehari setelah menerima laporan tersebut, Lita Machfud Arifin bergegas mengunjungi rumah Azis Maulana.
Perempuan yang dikenal peduli ini datang dengan ditemani tim dan didampingi perangkat RT, RW serta LPMK.
Berjalan menyusuri gang kecil, Caleg DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dari Partai Nasdem tersebut langsung duduk bersebelahan dengan Azis begitu memasuki ruang tamu rumah sederhana ini.
Berkali-kali ia menguatkan mental dan memotivasi Azis agar tetap semangat dan tidak malu dengan teman-temannya.
“Azis, kamu mulai hari ini jadi anak asuh Bunda Lita. Nggak boleh malu, jangan bersedih nak. Besok ijazahmu akan segera diambil dan langsung daftar ke SMA. Kamu nggak usah mikir berapa biayanya. Biar bunda Lita yang menanggung semua biaya terkait sekolahmu nanti,” kata Lita Machfud Arifin sembari menepuk-nepuk pundak Azis.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait