JX Indonesia dan JD.ID Dorong Pelaku UKM Manfaatan Platform Digital

Ali Masduki
Andrawan Diponugroho, Meylan Ilahude dan Andhika Yosmik, berbincang disela pelatihan di Surabaya, Rabu (17/11/2021). (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - J-Express (JX) Indonesia dan JD.ID bekerjasama dengan Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Timur, memberikan pelatihan pemanfaatan platform digital bertajuk “Tips dan Trick Menarik Pembeli Milenial ke Online Store Kami”, pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Surabaya. 

Social Commerce Business Development Specialist JD Fans, Andrawan Diponugroho, mengatakan pelatihan yang digelar selama dua hari dan diikuti oleh 125 pelaku UKM di Kota Surabaya tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menjual produk melalui platform digital.

"Kita juga siapkan aplikasi untuk UMKM bernama JD Fans untuk afiliasi marketing dari JD.ID yang memanfaatkan platform media sosial untuk penjualan dan promosi. Artinya, jika mereka sudah berjualan di JD.ID, kita juga siapkan tenaga penjualanya untuk mempromosikan produk mereka lebih luas lagi," katanya di Surabaya, Rabu (17/11).

Andrawan menjelaskan, secara fisik pelatihan hanya digelar selama dua hari. Namun pihaknya memastikan bakal mendampingi para pelaku UMKM ini secara berkelanjutan. Para pelaku UMKM nantinya akan digabungkan dalam satu grup. 

"Kita akan kelola terus dan pelatihan berkala secara online," ucapnya.

Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan sejumlah pengetahuan seperti pengenalan dan pemanfaatan platform e-commerce dalam kegiatan jual beli dan pengenalan metode transaksi COD sebagai upaya membangun dan membina kepercayaan pelanggan.

Kemudian pelaku UMKM juga dikenalkan tentang JD.ID sebagai salah satu platform e-commerce dengan jaringan marketplace yang luas. Bagaimana cara bergabung menjadi mitra seller JD.ID, dan penjelasan mengenai program social commerce JD Fans, hingga program afiliasi marketing resmi milik JD.ID.

"Jadi kita menghadirkan JD.ID sebagai ekosistem yang penuh," kata Andrawan.

Head of Marketing JX Indonesia, Andhika Yosmik, menjelaskan bahwa salah satu keunggulan yang dimiliki oleh JX Indonesia, yakni memiliki ekosistem yang cukup massif. Mulai warehouse hingga pengiriman, sistemnya berada dalam satu atap. 

Andhika menambahkan, sebagai upaya membangun dan membina kepercayaan pelanggan, J-Express (JX) Indonesia mengembangkan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) yang bisa dipercaya. "Kalau ada komplain kami sudah mempunya sistem yang bisa mensiasasi kompalin tersebut. Jadi pengiriman 100 persen bisa terkirim dan bisa mengurangi komplain," tegasnya.

 

Sementara itu Seksi Fasilitasi Pengembangan Informasi Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Timur, Meylan Ilahude, menilai bahwa kolaborasi ini sangat mendukung kemajuan UMKM di Jawa Timur. 

Menurutnya, jika pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi JD.ID maka akan sangat membatu. Mengingat di era pandemi ini banyak produk-produk UMKM yang sudah diproduksi tapi terkendala dengan pemasaran.

"Kami ingin UMKM Jawa Timur naik kelas dan bersaing dengan produk lain," tandasnya.


 

Sebelum di kota Pahlawan, J-Express (JX) Indonesia dan JD.ID juga sudah menggelar acara serupa di Kota Serang, Bogor, Malang dan Yogyakarta.

JX dan JD.ID berkeinginan untuk dapat berbagi ilmu dan informasi terbaru mengenai industri e-commerce kepada para pelaku UKM, menggandeng para seller dari berbagai daerah, serta memberikan program pelatihan dengan materi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan para #TemanOnlineSeller.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network