JAKARTA, iNews.id - Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purna tugas.
Menantu Eks Kepala BIN AM Hendropriyono itu lahir di Jakarta, pada 21 Desember 1964. Ia berhasil menyelesaiakan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987.
Sebelum jadi Panglima TNI, suami Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati tersebut menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jenderal yang berpengalaman di bidang infanteri (Kopassus) ini juga pernah menempati posisi strategis, yakni sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) dan Dankodiklatad.
Saat berdinas di teritorial, Andika Perkasa pernah memegang tongkat komando Pangdam XII/Tanjungpura. Selain itu, prajurit dengan bintang empat di pundanya ini juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres.
Andika pernah bertugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), ketika masih brigadir jenderal. Kemudian saat masih Kolonel, Andika pernah menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan. Hingga Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta.
Prajurit Korps Baret Merah tersebut sempat menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus, Komandan Tim 3, hingga memimpin Sat Gultor 81, Kopassus.
Pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11/2021). Andika diberi amanah sebagai Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait