Terkait keamanan, Angger dan tim telah menyiapkannya sejak awal dengan melapisi net listrik dengan pelindung akrilik.
"Jadi, meskipun terpapar hujan dan tersentuh oleh warga, mereka tidak akan tersengat aliran listrik. “Selain itu, kami juga menambahkan jaring untuk mengamankan alat tersebut dari jangkauan anak-anak,” tegasnya.
Keberadaan alat, lanjut Angger, disambut positif oleh warga Desa Pranggang. Ia berharap alat ini terus digunakan dan dapat dirasakan manfaatnya secara bergantian mengingat alat ini didesain secara portable.
“Kami juga berharap alat yang telah kami kembangkan dijaga sebaik-baiknya oleh para petani di sana,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait