Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menambahkan, ada juga dari perguruan tinggi yang nanti menggerakkan upaya penanganan stunting dan sebagainya. Setelah perguruan tinggi berhasil mengatasi suatu permasalah tertentu di suatu wilayah, nantinya akan diberi sebuah prasasti.
"Jadi dengan prasasti itu, masyarakat tetap ingat dulu di wilayahnya itu pernah ada masalah apa dan telah berubah, berkat gerakan bersama antara pemkot dengan perguruan tinggi," ujar Cak Eri.
Selain program kesehatan, bersama perguruan tinggi pemkot juga akan menggerakkan program 'Sinau Bareng' (Belajar Bersama) di perkampungan Kota Surabaya. Rencananya, program tersebut akan diresmikan pada 15 September 2022 mendatang.
Program sinau bareng ini rencananya akan digelar di balai - balai RW, sebagai wadah pembelajaran anak - anak di Kota Pahlawan. Materi yang disampaikan pun beragam, mulai dari mata pelajaran umum maupun pelajaran agama.
"Untuk pelajaran umum kita menggandeng mahasiswa dari perguruan tinggi. Sedangkan mata pelajaran agama, kami sudah koordinasikan dengan guru dari 6 lembaga keagamaan yang nanti mengajar di Balai RW untuk menyampaikan ilmunya," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait