Budi Endarto menutup sambutannya dengan memberi pesan kepada lulusan agar jadilah mutiara walaupun di tengah kubangan. Kedepankan etika berbasis moralitas apapun profesi lulusan kedepannya.
Senada dengan pesan dari Rektor UWP, Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H. menyampaikan pesan agar lulusan terus belajar walaupun telah lulus menjadi Sarjana Hukum. Karena dibutuhkan ilmu yang lebih dalam ketika seseorang terjun di masyarakat. "Jadilah seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan tagline Universitas Wijaya Putra Growth with Society, Tumbuh bersama Masyarakat," katanya.
Yudisium kali ini juga menampilkan warna Kebhinekaan. Lulusan terbaik FH UWP tahun 2022 adalah Selly Monalisa yang berasal dari Pulau Kalimantan. Sedangkan yang mendapatkan kehormatan untuk berpidato mewakili mahasiswa ialah Yohanes Leto Nahak yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Warna Kebhinekaan sejatinya telah tercermin dari mahasiswa di Universitas Wijaya Putra yang berasal dari berbagai latar belakang, suku dan daerah di Indonesia.
Aspek kebhinekaan dan kebangsaan ini pula yang juga diharapkan melengkapi aspek etika dan moralitas lulusan Universitas Wijaya Putra ketika terjun di masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait