2. Imbang Lawan Vietnam
Jika imbang lawan Vietnam, laga akan berlanjut ke adu tendangan penalti. Sesuai butir 7 regulasi AFC, jika dua tim memiliki poin, selisih gol, jumlah gol dan kebobolan yang sama, laga bakal dilanjutkan ke adu tendangan penalti, dengan catatan kedua tim bertemu di laga pamungkas.
Tim yang menang adu pinalti bakal keluar sebagai juara grup. Sementara yang kalah, bakal finis sebagai runner-up. Jika finis runner-up dengan tujuh poin, Timnas Indonesia U-20 hampir pasti lolos ke Piala Asia U-20 2023 lewat jalur runner-up terbaik.
3. Kalah Tipis
Syarat ini tentu yang paling dihindari, mengingat paling menegangkan ketimbang syarat lain. Jika kalah tipis dari Vietnam, Timnas Indonesia U-20 tetap masih bisa lolos.
Penyebabnya karena secara poin dan selisih gol, raihan Timnas Indonesia U-20 sudah cukup bagus. Misal Timnas Indonesia U-20 kalah satu gol dari Vietnam. Skuad Garuda Nusantara bakal menutup kualifikasi dengan koleksi enam poin dan selisih gol +7.
Raihan itu sudah cukup bagus ketimbang runner-up di grup lain. Saat ini, hanya China (di luar Vietnam), tim penghuni posisi dua yang memenangkan dua laga awal. Sementara itu, Malaysia, Yaman dan Bahrain baru mengemas empat angka.
Kemudian, Kirgizstan, Suriah, Afghanistan dan Lebanon baru mendulang tiga angka. Bahkan, tim-tim di atas belum tentu bisa mendapatkan poin di laga terakhir, mengingat bakal menghadapi tim terkuat di grup mereka.
Ambil contoh Malaysia yang harus bersua Korea Selatan, China ditantang Arab Saudi, Yaman dihadang Jepang hingga Bahrain yang ditunggu Qatar. Karena itu, peluang Timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke Piala Asia U-20 2023 masih terbuka meskipun kalah tipis dari Vietnam.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait