Ini 5 Cara Hindari COD Fiktif

Ali Masduki
Kasus COD fiktif tengah marak terjadi di berbagai daerah. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Kasus COD fiktif tengah marak terjadi di berbagai daerah. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu. 

Untuk itu, COD fiktif bukan permasalahan biasa. Bahkan merupakan hal serius dan harus menjadi perhatian bersama. Untuk mencegah COD fiktif, pengguna agar lebih berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi COD terutama dalam melindungi data pribadi

Berikut ini tips agar terhindar dari COD fiktif:

Cek nomor telepon dan nama pengirim
Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket harap memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.

Beritahu orang rumah jika tidak belanja online
Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, beri tahu keluarga di rumah supaya tidak menerima sembarang paket apapun. Prinsip ini berlaku juga apabila sedang belanja online, pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kita beli.

Berani mengembalikan barang dengan sopan
Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan kepada pihak e-commerce atau social commerce.

Hilangkan jejak data pribadi pada paket
Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data diri pada paket yang telah diterima, dan menggunting kertas tersebut menjadi potongan kecil. Upaya ini menjadi penting agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab. 

Amankan kembali data pribadi 
Rutin mengganti password serta gunakan berbagai password untuk masing - masing akun platform belanja online, gunakan jaringan pribadi dan jangan mengandalkan wifi publik, jaga kode OTP yang biasa dikirimkan melalui platform belanja online. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga data pribadi agar tetap aman.
 

Mengacu pada data yang berhasil dihimpun Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia. Hingga Juni 2021, lebih dari 20% pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD/Cash on delivery. 

Ninja Xpress Pun mencatat, hingga Juni 2021, Jawa Barat jadi wilayah tujuan pengiriman COD terbanyak, disusul Banten, serta Jawa Timur, lalu DKI Jakarta dan Sumatera Utara yang berada di posisi ke-4.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network