Wali Kota Targetkan PMI Tak Kekurangan Stok Darah di Surabaya, Ini Cara yang Dilakukan

Arif Ardliyanto
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada pendonor darah yang setia. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada pendonor darah yang setia. Mereka dianggap sebagai pahlawan karena mau menyumbangkan darah untuk kepentingan pasien lain.

Ada 425 pendonor darah sukarela yang telah membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya. Mereka mendapatkan penghargaan seiring dengan peringatan Hari (PMI) ke - 77 Tahun 2022 dan Pemberian Penghargaan kepada Donor Darah Sukarela 50 kali oleh Wali Kota Surabaya, di Gedung Sawunggaling Lantai 6 Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Sabtu (17/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, terdapat beberapa kategori pehargaan yang diberikan. Pertama, kategori pendonor darah sukarela sebanyak 50 kali yang diserahkan secara simbolis. Kedua, pemberian penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 35 oleh Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan yang disaksikan Wali Kota Eri.

Kategori ketiga, adalah pemberian penghargaan kepada karyawan yang telah purna tugas oleh Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan yang disaksikan Wali Kota Eri. Dan kategori keempat, adalah pemberian penghargaan kepada penggerak donor darah oleh Wali Kota Eri kepada Kepala Dinas Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Ketua Harmonis Surabaya Club Totok Sudarto, dan warga Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya Siti Rodiah.

“Alhamdulillah hari ada 425 dari pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali. Sehingga, pada hari Palang Merah Indonesia yang ke - 77, memberikan Satya Lencana Kebaktian Sosial sebagai tanda terima kasih dari Pemkot Surabaya kepada warga yang telah mendonorkan darahnya,” Wali Kota Eri.

Menurutnya, hal ini menjadi contoh kepada seluruh warga Kota Surabaya dengan memberikan penghargaan itu merupakan bukti bahwa masyarakat di Kota Pahlawan memiliki rasa kemanusiaan. “Karena dengan hal ini, masyarakat telah menunjukkan sifat kemanusiaan dan hal ini patut kita contoh,” ujarnya.

Kepala Dinas Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo mengatakan, pihaknya terus melaksanakan tugas terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Karenanya, PMI menjadi pendukung yang sangat luar biasa untuk seluruh komponen dan stakeholder. 

"Maka kami dorong untuk melakukan donor darah bagi pekerja. Pertama, terdeteksi apakah pekerjanya sehat atau tidak. Kedua, ketika karyawan sehat maka produktivitas mereka akan tinggi dan perusahaan akan menerima keuntungan dari pekerja yang sehat. Dan ketiga,  kita ingin membangun kesadaran bahwa kalau tubuh kita sehat maka mari memberikan bantuan kemanusiaan," kata Himawan.

Selain itu, pihaknya tengah bersinergi dengan PMI, terkait program-program kesehatan dan keselamatan kerja untuk melakukan audit diperusahaan. Harapannya, melalui sinergitas dan kolaborasi tersebut, mampu membangun sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Terima kasih PMI, saya selaku Kadisnaker Jatim akan membawa PMI berkeliling ke seluruh Jatim sambil membangkitkan spirit di tingkat lokal. Ini sebagai contoh anak-anak muda, pekerja, dan perusahaan di Jawa Timur untuk memiliki kepedulian," ucapnya. 

Ditemui dilokasi yang sama, Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan  target pendonor darah telah mencapai target. Yakni mencapai 12 ribu dalam satu bulan. Sebab, saat dua tahun yang lalu saat penanganan Covid-19, para pendonor hanya mencapai 6.000 sampai 8.000 pendonor. "Jadi pendonor yang telah melakukan donor sukarela 50 kali pada tahun 2021 akan diberikan pada 2022 dan diberikan oleh Pemkot Surabaya," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network