Generasi LPG Bakal Punah, Pemerintah Siapkan Kompor Listrik , Solusi atau Masalah Baru

Rizky Fauzan
Kompor listrik yang diuji coba mencapai 300 ribu unit. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan yang mendorong program konversi LPG ke Kompor Induksi sebanyak 15,3 juta pelanggan. Foto Okezone

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting buka suara terkait adanya rencana program migrasi kompor gas ke listrik. Ia menjelaskan, belum ada arahan untuk mengurangi suplai gas 3 kg di daerah. "Sementara belum ada arahan," kata Irto. (15/9/2022).

Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program konversi kompor ini dilakukan PLN sebagai salah satu upaya mengurangi beban negara atas impor LPG yang tiap tahun naik. Apalagi, lanjutnya, selama ini khususnya LPG 3 kilogram merupakan barang subsidi yang masih dijual bebas sehingga tidak tepat sasaran dan menjadi beban APBN.

"Melalui konversi kompor ini langsung bisa menyelesaikan tiga persoalan sekaligus. Mengurangi ketergantungan impor LPG dengan energi berbasis domestik, yaitu listrik dan juga mengurangi beban APBN yang selama ini untuk mensubsidi LPG ini," papar Darmawan.

Selain itu, Darmawan menambahkan langkah konversi kompor ini sejalan dengan misi KTT G20, yaitu transisi energi. Dengan menggunakan kompor induksi maka emisi gas buang yang dihasilkan dari kompor induksi ini jauh lebih rendah dibandingkan kompor LPG 

"Proyek migrasi tersebut akan dimulai di Solo dan Bali. Untuk itu kami melakukan 2 lokasi uji klinis yaitu di Solo 1.000 kompor induksi dan 1.000 lagi di Bali," kata Darmawan.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network