SURABAYA, iNews.id - Rumah Aspirasi Indah Kurnia menggelar pelatihan Manajemen Ambulance. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, mulai 24-25 September 2022 tersebut untuk melatih komunitas masyarakat untuk mengelola dan mengoperasikan Ambulance dengan benar. Termasuk memberikan bekal pertolongan pada korban kecelakaan, bencana, dan lainnya.
Pelatihan ini diikuti 42 peserta dari sejumlah perwakilan komunitas masyarakat. Diantaranya Relawan Sosial Pertolongan Kemanusiaan (RESPEK), Tribun Kidul, Pendopo Makmur, Wisata Batas Kampung, dan Warga Kaliasian.
Dalam kegiatan ini, Rumah Aspirasi Indah Kurnia mengadirkan pembicara dari berbagai profesional dan praktisi yang tergabung di Posko Bersama Relawan Surabaya dengan basik dari PMI serta Dinas Kesehatan.
Semangat para peserta membuat para pemateri seperti Roy Tugas (PMI Surabaya), Didiek Rahmadi (Dinas kesehatan Jawa Timur), dan Prajogi seorang praktisi, all out dalam membagikan pengalaman dan teorinya.
Pada hari pertama pelatihan, kegiatan difokuskan untuk kelas teori. Para pemateri memaparkan tentang pengertian secara naratif mengenai pengoperasian dan management ambulan.
Kemudian pada hari kedua 100 persen peserta dibekali praktek lapangan. Para perwakilan komunitas masyarakat ini mensimulasikan langsung bagaimana cara melakukan pertolongan pertama.
Mulai dari observasi korban laka yang meliputi pemeriksaan nadi, cara memberikan nafas buatan, pemberian oksigen melalui tabung, hingga memasang bidai bilaman korban mengalami patah tulang dengan metode fiksasi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait