Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dua hingga empat koperasi. Masing-masing koperasi terdiri dari sekitar 500an pelaku UMKM.
Nantinya, jajaran pengurus adalah yang benar-benar pelaku UMKM. Sehingga, koperasi ini merupakan milik anggota.
"Kami juga akan menyiapkan outlet yang akan menampung produk-produk dari UMKM. Sebab, selama ini sangat sedikit produk UMKM yang bisa terserap ke minimarket. Dan lagi minimarket sudah punya produk sendiri," terangnya.
Terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), lanjut dia, hal itu sangat berdampak pada kinerja UMKM. Utamanya terkait harga bahan baku dan juga harga jual.
Pelaku UMKM akan sulit untuk menaikkan harga karena khawatir penjualan akan menurun.
"Makanya kami mendorong agar masyarakat membudayakan membeli di warung tetangga. Meski omsetnya kecil, tapi itu sangat berarti bagi pelaku UMKM," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait