Pendarahan dan Luka Jangan Diremehkan, Bisa Berujung Kematian

Ali Masduki
Hansaplast First Aid Conference 2022. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNews.id - Pendarahan dan luka merupakan hal yang umum dialami kapanpun oleh siapapun. Luka bisa terjadi ketika seseorang melakukan kegiatan sehari-hari baik di dalam maupun di luar rumah. Saat seseorang mengalami luka terbuka tidak jarang terjadi pendarahan luar. 

Pendarahan luar yang hebat dapat mengakibatkan meningkatnya kehilangan darah dalam jumlah yang cukup banyak. Apabila penanganannya terlambat, besar kemungkinan terjadinya infeksi bahkan meninggal dunia. 

Dengan memberikan pertolongan pertama secara cepat dan memberikan perawatan luka dengan baik dan tepat, maka bisa mencegah terjadinya infeksi pada luka. 

Pendarahan dan luka seringkali terjadi secara tidak terduga. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memicu infeksi bahkan kematian. Oleh karena itu, penanganan luka harus dilakukan sesegera mungkin.

Hal itu dikemukakan oleh Group Brand Manager Hansaplast PT. Beiersdorf Indonesia dr. Christopher Vierhaus, dalam acara Hansaplast First Aid Conference 2022 yang dihadiri oleh 3.000 peserta secara online dan 500 peserta secara offline yang terdiri dari dokter, perawat dan apoteker. 

Kegiatan ini merupakan wadah bagi tenaga kesehatan di Indonesia untuk mendalami ilmu tentang pendarahan dan manajemen luka. 

dr. Christopher menjelaskan, untuk mengoptimalkan penanganan luka maupun pendarahan, tenaga kesehatan perlu melakukan pengkajian luka yang komprehensif untuk memutuskan tindakan yang akan diambil sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menunjukkan perawatan luka yang berkualitas. 

"Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk memahami dasar-dasar penanganan pendarahan dan luka yang kolaboratif antar tenaga kesehatan untuk menghasilkan manajemen perawatan luka yang optimal dan efektif,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada Hansaplast Plester Rol Kertas. Yakni inovasi plester berperekat terbaru yang dapat membantu merekatkan perban dan memiliki bahan lembut, hypoallergenic, bebas latex sehingga aman digunakan pada kulit sensitif maupun setelah operasi. 

Sehingga, pasien  bisa mendapatkan perawatan luka yang nyaman tanpa mengkhawatirkan terjadinya iritasi kulit di kemudian hari. 

"Selain itu, Hansaplast Plester Rol kertas juga memiliki fungsi lain yaitu, membantu menstabilkan sendi, mengamankan infus serta menghentikan pendarahan," ujarnya.

dr. Christopher berharap, melalui kegiatan ini dapat mendukung para tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan luka terbaik bagi pasien dengan rangkaian produk perawatan luka yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. 

Sementara itu, dr. Parintosa Atmodiwirjo, Sp. BP-RE(K) menyampaikan, pada pasien yang menjalani perawatan luka secara rawat jalan maupun secara mandiri di rumah, banyak dari mereka memiliki kulit sensitif dan alergi terhadap plester yang dipicu oleh kandungan bahan perekat yang digunakan. 

"Oleh karena itu, dibutuhkan plester yang hypoallergenic, bebas latex, dan berbahan lembut agar pasien merasa nyaman,” ucapnya.

Menurut apt. Silvianita Meirani, S.Farm, untuk pasien yang melakukan penanganan luka di rumah secara mandiri, sebaiknya luka dibersihkan terlebih dahulu menggunakan antiseptik untuk membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi. 

"Salah satu kandungan antiseptik untuk membersihkan luka adalah PHMB, yang aman dan nyaman digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih,” katanya.

Pada kesempatan ini, Hansaplast turut meluncurkan produk terbarunya yaitu Hansaplast Plester Rol Kertas, plester berperekat ekstra ramah di kulit dengan perekat yang lembut yang dapat mengamankan perban, bantalan luka, kasa steril serta peralatan medis. 

Selain itu, Hansaplast juga memperkenalkan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka yang sebelumnya dikenal dengan Hansaplast Spray Antiseptik. 

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka kini tersedia dalam kemasan spray 40 ml dan tetes 20 ml. Tidak ketinggalan, Hansaplast juga memperkenalkan rangkaian plester luka besar steril yang terdiri dari Hansaplast Aqua Protect XL, XXL, 3XL dan 4XL serta Hansaplast Sensitive XL dan XXL.

Alexander Reindler, General Manager Business Unit Health Care Beiersdorf AG mengatakan, Hansaplast sebagai merek perawatan luka terkemuka yang berdiri sejak tahun 1922 berfokus kepada penanganan terhadap luka dengan serius karena hal tersebut adalah langkah kritikal pertama untuk melindungi kesehatan kita. 

Oleh karena itu, Hansaplast selalu berkomitmen untuk menyediakan produk perawatan luka yang terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia. 

"Namun, produk perawatan luka yang terbaik saja tidak cukup, karena dibutuhkan perawatan yang tepat. Maka dari itu, kami mengundang para tenaga kesehatan untuk lebih mendalami cara penanganan luka dan pendarahan bersama para ahli di bidangnya," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network