SURABAYA iNewsSurabaya.id - Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki.
Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis.
Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.
Namun hingga saat ini masih ada mitos yang beredar seputar perawatan luka pasca sunat.
Untuk itu dokter sekaligus edukator, dr. Jauhar Nafies, menekankan pentingnya untuk mengedukasi publik.
Dokter Jauhar Nafies membagikan tips. Kata dia, perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah. Yakni Bersihkan, Lindungi, dan Sembuhkan.
"Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk Bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi dan Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian Lindungi luka dengan Plester Luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan Salep Luka," tuturnya usai pelaksanaan sunat massal gratis yang digelar Hansaplast Indonesia
Sunat massal tersebut dalam rangka melanjutkan upaya edukasi perawatan luka Hansaplast, sebagai merek perawatan luka yang telah mendampingi keluarga selama lebih dari 100 tahun.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait