JAKARTA, iNews.id - Kasus penyitaan kartu tanda anggota (KTA) TNI, anggota Paspampres atas nama Serka Nasihin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berlanjut. Penyitaan dilakukan karena anggota Paspampres itu menghalangi iring-iringan rombongan Fadil Imran di pintu masuk Tol MT Haryono.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Daspaspampres) Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan bahwa masalah antara kedua pihak telah selesai. Wahyu juga mengatakan bahwa ia telah bertemu Fadil Imran, dan KTA atas nama Serka Nasihin sudah dikembalikan.
"Intinya masalahnya sudah clear mbak, saya sudah ketemu pak Kapolda. Dan KTAnya langsunh diberikan pak kapolda saat ketemu sata di Lanud Halim, ketika pak kapolda menjemput di halim," kata Wahyu kepada MNC Portal, Selasa (11/10/2022).
Namun Wahyu tidak merinci soal pertemuannya dengan Kapolda, namun ia memastikan bahwa masalah sudah selesai ketika KTA dikembalikan.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal, telah terjadi Penyitaan KTA TNI atas nama Serka Nasihin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, pada Senin 10 Oktober 2022 sekira pukul 16.40 WIB di Tol Cawang.
Adapun kronologinya adalah, pada Pukul 15.45 WIN Bus AJP Denlat nomor 10 yang dikemudikan Serka Nasihin kembali dari Mako Paspampres Tanah Abang II. Ketika sampai Tol Cawang kendaraan Macet karena jam pulang kerja.
Karena macet kemudian Serka Nasihin mengemudikan bus ke bahu jalan paling kiri, ketika sampai di pintu masuk Tol MT Haryono karena ada mobil Dinas Polisi, lalu Serka Nasihin mengarahkan ke kanan, namun tiba-tiba motor anggota Kapolda Metro Jaya menghentikan Bis AJP Denlat Paspampres Nomor 10.
Lalu tiba-tiba Kapolda berdiri di depan Bus AJP dan bilang "Kamu menghambat saya" kemudian Kapolda menaiki bus lewat pintu depan kiri dan berkata "Kamu dari mana?, Kamu Paspampres? Kamu menghambat kegiatan saya lagi."
Serka Nasihin menjawab "siap salah" lalu Kapolda bilang "kamu tau gak pesawat RI1 ada trouble" kemudian Serka Nasihin menyampaikan "Siap mohon Maaf Jenderal", sambil memberi tangan tanda memohon Maaf kemudian Kapolda bertanya "mana KTA kamu?" dan Serka Nasihin pun menunjukan KTAnya.
Lalu Kapolda Metro Jaya mengatakan "udah kamu ambil KTA mu ke Danpaspampres" sembari KTA dirampas dari Serka Nasihin.
Artikel ini telah ditayangkan di Okezone.com dengan judul Heboh Kapolda Metro Sita KTA Prajurit Perisai Presiden, Ini Reaksi Tegas Danpaspampres
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
