SURABAYA, iNews.id - Demo buruh yang menuntut kenaikan upah sempat terancam bubar akibat kondisi awan yang mendung. Ancaman hujan menjadi momok yang berpotensi menghalangi para pendemo dalam melangsungkan aksinya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Agar hujan tidak turun mengguyur pendemo, Komunitas Jogo Boyo melakukan kegiatan unik dengan mendatangkan pawang hujan agar demo dapat berlangsung lancar dan damai.
Dua orang pawang hujan yang diterjunkan mulai melakukan ritual dengan membakar dupa di tengah pendemo.
“Ritual ini dilakukan untuk dapat melancarkan jalannya aksi unjuk rasa buruh agar tidak terkendala hujan. Karena, disekitar lokasi aksi cuaca mendung gelap,” kata Agustina, Anggota Komunitas Jogo Boyo, Selasa (30/11/2021).
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa buruh ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Unjuk rasa ini diikuti oleh ribuan buruh yang berasal dari seluruh daerah di Jatim
Rencananya hari ini menjadi hari terakhir para demo menyampaikan aspirasinya. Hingga malam ini, buruh masih menetap di depan kantor gubernur jatim Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait