Polisi Batalkan Sejumlah Event, Forum Backstager Jatim Segera Bersikap

Ali Masduki
Ketua Umum Asosiasi Event Organizer DPD Forum Backstager Jawa Timur, Lukman Sadaya. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNews.id - Asosiasi Event Organizer DPD Forum Backstager Jawa Timur segera bersikap terkait dibatalkannya sejumlah event di Jawa Timur.

Ketua Umum Asosiasi Event Organizer DPD Forum Backstager Jawa Timur Lukman Sadaya mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait agar event di Jawa Timur terus bisa terselenggara dengan lancar.

Menurutnya, dampak dibatalkannya event music di Jawa Timur banyak pihak-pihak yang terdampak. Mulai dari vendor soundsystem, rigging, bahkan banyak tenant makanan atau UMKM yang harusnya bisa Open Booth dikegiatan tersebut akhirnya tidak bisa. 

Padahal karena dengan adanya event, maka UMKM bisa mendapatkan engagement yang sangat besar dan pasti omset akan terus naik.

“Event apapun sudah bisa terselenggara. Akan tetapi semua temen-temen EO harus tetap mematuhi aturan main yang sudah di tetapkan oleh Stakeholder terkait. Saya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan mengambil langkah agar event ini terus berjalan dengan lancar di jatim," terangnya.

"Banyak event yang Lancar seperti terakhir ini UMKM Festival yang diselenggarakan oleh sahabat saya Tomliwafa dan banyak event lain yang keren dan lancar," lanjutnya.

Menurutnya, pasca pandemi Covid 19 Industri Kreatif sudah sangat menggeliat. Terbukti sudah banyak event festival musik atau konser bertebaran dimana-mana, karena semua sudah haus akan entertainment setelah sekian lama mati suri. 

Mulai dari kalangan penampilan artis nasional bahkan internasional telah menggelar pementasan di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Surabaya serta di beberapa kota lain di Jawa Timur.

Namun Lukman Sadaya menyayangkan, akhir-akhir ini banyak event postpone atau penundaan bahkan yang paling parah adalah pembatalan kegiatan, oleh karena berbagai macam pertimbangan dari pihak kepolisian. 

Ia menduga hal ini bagian dari dampak peristiwa Kanjuruhan, Malang dengan ratusan korban nyawa.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network