SURABAYA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) memperkuat sinergi dengan Media. Hal itu guna untuk mesukseskan perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menuturkan, antara media dan KPU memiliki kepentingan yang sama. KPU kata dia, tidak bisa lepas dari media massa terurama dalam hal pemberitaan.
Sedangkan Media sendiri, bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang valid terkait Pemilu 2024. "Karena yang paling paham mengenai kepemiluan adalah KPU," katanya saat media gathering di Surabaya, Rabu (19/10/2022).
Gogot melanjutkan, sinergi antara media dan KPU harus terus dirawat. Hal itu untuk memelihara komunikasi yang harmonis antara KPU dengan publik, melayani kepentingan publik, serta memelihara perilaku dan moralitas lembaga dengan baik.
Menurutnya, sinergisitas ini semakin penting mengingat Media memiliki beberapa peran strategis dalam Pemilu dan Pemilihan.
Diantaranya menyampaikan informasi pemilu dan pemilihan terhadap masyarakat, memberikan pendidikan, membentuk pemikiran, dan pembelajaran politik masyarakat, serta sebagai kontrol terhadap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
"Media bisa mengkritik kita (KPU) jika ada yang tidak beres. Sehingga kita bisa memperbaiki kinerja," ucapnya.
Berikutnya, bentuk sinergi media dengan penyelenggara Pemilu dan Pemilihan antara lain dalam sosialisasi, pelayanan informasi, kampanye, pemberitaan, penerbitan, dan kehumasan.
Dalam kesempatan ini, KPU Jatim juga membuka sesi Focus Group Discussion (FGD) bersama 50 orang perwakilan dari berbagai Media.
Gogot berharap, melalui FGD ini KPU Jatim mendapat masukan dari berbagai Media di Jawa Timur. Serta melakukan harmonisasi-harmonisasi program dan kegiatan untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan pada tahun 2024.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait