Sementara itu, Dirut PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, BUMN di Jatim mendapatkan arahan Menteri BUMN agar segera membantu korban bencana yang terjadi di Jatim, seperti juga yang terjadi saat bencana Gunung Semeru lalu.
Setidaknya, ada 29 BUMN yang memiliki kantor pusat atau perwakilan kantor di Jatim. Diantaranya Petrokimia Gresik, Perum Jasa Tirta I, PLN, dan Telkom.
“Pada tahap pertama ini setelah rapat dipimpin Pak Dwi Satriyo Direktur Utama PT Petrokimia Gresik kami mengirim bantuan sebanyak 1.500 paket sembako, kepada korban banjir yang ada di Malang," ujarnya.
Berikutnya, kata dia, BUMN Jatim juga akan mengirim bantuan ke Blitar dan Trenggalek. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dari BUMN yang ada di Jatim.
"Kami juga sudah komunikasikan kepada PLN dan siap untuk melakukan upaya pemulihan jaringan listrik. Sampai tadi pagi kami tinjau bersama Pak Pangdam dan Pak Bupati masih dalam keadaan padam,” tandasnya.
Bupati Malang, H Sanusi menjelaskan, saat ini Pemkab Malang telah mengerahkan sebanyak tujuh alat berat yang dikirim ke wilayah yang terkena dampak banjir. Salah satunya di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Kami juga telah dirikan dapur umum, mengirim beras masing-masing kecamatan satu ton, air minum kemasan botol tiap kecamatan seribu botol, matras dan selimut. Nanti akan kita evaluasi apa kekurangannya. Pemkab juga akan mengirim mobil damkar untuk membersihkan lumpur bila kondisi cuaca sudah memungkinkan,” katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait