SURABAYA, iNews.id - Shelter Indonesia, salah satu perusahaan outsourcing yang berfokus pada alih daya aktivitas non-core bagi para pelanggannya melalui sumber daya manusia yang terampil dan terlatih, menghadirkan inovasi teknologi berupa PatrolQU.
Komisaris Utama Shelter Indonesia, Wildy Istimror, mengatakan PatrolQU merupakan perangkat lunak berbasis web dan android yang digunakan sebagai alat pengawasan kerja satpam dengan menggunakan QR Code, GPS, dan NFC.
Melalui perangkat lunak ini, pelanggan dalam melakukan pengecekan kondisi tempat mereka yg dijaga oleh satpam secara online dan real-time dimanapun mereka berada.
Dihadirkannya inovasi berupa perangkat lunak berbasis web dan android tersebut juga untuk mendukung produktivitas pelanggannya.
PatrolQU, kata dia, sekaligus untuk memperkuat posisi bisnisnya, terutama untuk meningkatkan peran teknologi di semua proses layanannya.
“Penguatan ini merupakan salah satu langkah kami untuk menjadi perusahaan outsourcing yang berorientasi sebagai enabler terhadap peningkatan produktivitas pelanggan. Kami percaya akan pentingnya peran teknologi untuk dapat menjawab tantangan dan daya saing usaha," katanya disela perayaan hari ulang tahun yang ke 20 di JW Marriot Hotel, Surabaya, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, dengan mengintegrasikan sistem, maka akan lebih bersahabat dan menjadi one stop solution bagi para pelanggan. Apalagi saat ini jumlah pelanggan Shelter Indonesia tidak sedikit, yakni mencapai 600 perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diberikan bagi Shelter Indonesia,” tambahnya.
Meskipun Shelter Indonesia merupakan perusahaan outsourcing, Wildy menegaskan pihaknya tidak memperlakukan karyawan dengan semena-mena. Hak-hak karyawan diberikan seutuhnya tanpa ada potongan. Shelter Indonesia hanya menerima fee dari perusahaan terkait.
"Kami bekerja profesional sesuai undang-undang yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu Chief Executive Officer Shelter Indonesia, Akhmad Setiadi, berharap adaptasi teknologi yang diterapkan oleh Shelter Indonesia ini, nantinya para pelanggan Shelter Indonesia dapat memberikan fokus perhatian pada proses bisnis utama agar bisa meningkatkan daya saing dan pengembangan bisnis utamanya.
Sedangkan untuk Shelter Indonesia sendiri, bisa memompa kinerja perusahaan. “Melalui ekspansi di bidang teknologi informasi ini, Shelter Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnisnya lebih dari 20% di tahun 2023," ujarnya.
Komisaris Independen Shelter Indonesia, Irjen Pol (Purn) Sriyono menambahkan, momen perayaan hari ulang tahun yang ke 20 yang dihadiri oleh jajaran manajemen dan pelanggan ini merupakan wujud rasa syukur, serta apresiasi Shelter Indonesia terhadap kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama 20 tahun berjalan.
“Dalam usianya yang ke-20 tahun, Shelter Indonesia telah menunjukkan pencapaian bisnis yang luar biasa dan menjadi salah satu perusahaan outsourcing terpercaya serta terbesar di Indonesia," tandasnya.
Sebagai informasi, Shelter Indonesia merupakan perusahaan outsourcing berpengelaman dan profesional yang berdiri sejak tahun 2002.
Perusahaan yang berkantor di Jl. Semampir Selatan Surabaya ini memberikan berbagai pelayanan seperti layanan keamanan, kebersihan, kebutuhan karyawan dan pengendali hama. Shelter Indonesia membantu pelanggan menyediakan tenaga kerja yang terlatih dan profesional dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait