Heri optimis kolaborasi ini bisa terus berlanjut, mengingat antusiasme petani yang sangat baik. Bahkan, ia berharap petani-petani di wilayah Jawa Timur lain dapat ikut berkolaborasi pada program ini untuk meningkatkan produksi tanaman hortikultura dan pertanian di tengah krisis
pangan global.
“Banyak pihak yang akan diuntungkan dengan Program Mitra Lahan ini. Mengadopsi sistem bagi hasil pertanian, kami ingin setiap orang merasakan manisnya menjadi petani di negeri sendiri. Kendala-kendala yang dialami petani selama ini coba kami pecahkan khususnya masalah bibit, pupuk, dan distribusi produk hasil pertanian. Bahkan, kami akan memberikan pendamping dari pra-tanam hingga pasca panen demi keberhasilan program ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, program ini hadir sebagai bentuk komitmen AKO untuk mendukung ketahanan pangan nasional di tengah krisis pangan dunia imbas dari pandemi dan perang Rusia-Ukraina.
“Sebagai produsen, kami siap membantu pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok pangan dalam negeri dengan meningkatkan produksi kami. Bersama-sama kita cegah krisis pangan ini,” tutupnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait