Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji menyambut baik tawaran kerjasama dari FISIP UINSA. Pihaknya akan mendatangkan kader untuk mengajar di kampus negeri tersebut. Kegiatan ini juga bagian dari implementasi Merdeka Belajar.
"Kampus yang membawa mahasiswa keluar, memperpendek jarak antara teori dan praktik. Jadu lulusan tidak kaget ketika menghadapi realitas, termasuk realitas politik," katanya.
Lebih jauh Sarmuji menambahkan, para peserta dialog memiliki literasi yang bagus dalam soal politik. Dengan membawa mahasiswa berdialog dengan partai politik. Apalagi saat ini kampus lebih terbuka terkait kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
"Kampus itu lebih banyak mengajarkan hard skill. Sementara soft skill agak kurang. Sekarang mahasiswa dibawa keluar untuk melihat praktik dan itu akan menumbuhkan soft skill," ujarnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait