Sementara itu, Eddy Gaffar juga tak menyangka terpilih sebagai salah satu ojol penerima santunan dari PDOI Jatim.
"Saya doakan agar PDOI Jatim ke depan semakin besar dan tetap konsisten berjuang untuk rekan-rekan ojol," harap ojol berusia 65 tahun ini.
Dijelaskan Daniel Lukas Rorong, Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur, selain pemberian santunan, keenam ojol terpilih tersebut juga mendapatkan anugerah atau predikat sebagai "Pahlawan Keluarga 2022" versi PDOI Jatim.
"Meski usia mereka sudah lanjut usia, bahkan ada yang maaf, disabilitas, tapi mereka tak patah semangat. Tetap bekerja untuk menghidupi keluarga tercinta," salutnya.
Semoga ke depan, lanjut Daniel, PDOI Jatim akan rutin menggelar penganugerahan "Pahlawan Keluarga" di rangkaian hari jadinya yang jatuh tiap 10 November.
Tak hanya itu, Daniel yang juga menjadi salah satu penggugat Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108 Tahun 2017 dna dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA) ini mengungkapkan bahwa ke depan, PDOI Jatim akan punya banyak program yang intinya akan mensejahterakan rekan-rekan ojol. Salah satunya membentuk koperasi khusus ojol.
Sebelum acara santunan, pada pagi harinya, ojol yang hadir dan mayoritas adalah perempuan diberikan pemahaman melalui Seminar Wawasan Kebangsaan. Narasumbermya adalah Yordan M. Batara-Goa yang juga anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDIP.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait