Bagi warga Jogja, citra kampung Badran sebagai kampung preman sudah lama dikenal. Gelar mengerikan ini melekat erat, karena memang kondisi sosial masyarakatnya di waktu itu sedemikian negatif. Anak-anak jalanan dan preman, hidup dengan segala ketidakteraturannya sehingga menjadikan wilayah ini terkenal keras pada era 1970-an.
Di sisi lain, anggota Kopassus Serda Ucok Tigor Simbolon yang kini dikabarkan bergabung kedalam satuan telik sandi atau intelijen Grup 3/Sandhi Yudha pernah berjanji akan memberantas kaum begundal dan bromocorah di Yogyakarta.
"Apabila selesai menjalani hukuman, saya akan tinggal di Yogyakarta, bersama-sama memberantas preman," tegas Ucok usai menerima putusan di Dilmil II-11 Yogyakarta, Kamis 5 September 2013.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait