SURABAYA, iNews.id – Angin puting beliung yang menerpa Surabaya berimbas besar bagi masyarakat. Sebanyak 25 stan atap milik pedagang Pasar Loak porak-poranda diterjang angin yang sangat kencang.
Kejadian ini membuat penghuni kebingungan, dari 25 stan yang porak-poranda kerugian yang dialami pedagang mencapai ratusan juta. Sebab, atap yang terbuat dari seng beterbangan, dan sebagian jatuh.
Moch Sodaqoh, salah satu pedagang Pasar Loak Surabaya mengatakan, ada 4 stan pedagang yang atapnya jebol diterjang angin puting beliung dan jatuh menimpa atap stan pedagang yang lain yang berjarak kurang lebih 50 meter.
"Atap seng yang di angkat angin puting beliung ada 4 stand sekaligus di sebelah stan saya. Jaraknya 5 meter dari stanku. Bukan hanya atapnya saja yang jebol, kayu balok penyangga juga ikut terangkat, " katanya.
Ia menjelaskan, kejadian ini tidak ada yang tahu, karena waktu itu tidak ada angin, cuma hujan gerimis. Tapi tiba-tiba banyak orang teriak kalau ada angin puting beliung.
"Kejadiannya di blok 3 F, ada atap 4 stan terbang dan jatuh menimpa stan pedagang lainnya, jaraknya sekitar kurang lebih 100 meter," jelasnya.
Musibah terjangan angin puting beliung di Pasar Loak ini, ujar dia, sudah empat kali terjadi dan hampir setiap tahun. Baru kejadian kali ini yang cukup besar. Untuk mengecek kondisi pasar, pihak pasar datang langsung ke lokasi bersama tiga orang untuk survei ke lokasi.
"Alhamdulillah Kepala Pasar yang sekarang sangat peduli sama keadaan pasar. Contohnya, ada got yang buntu, dia (kepala pasar) terjun langsung bawa linggis dan pacul kecil sendiri," terangnya.
Perlu diketahui, berdasarkan informasi dari para pedagang pasar Loak, kejadian musibah angin puting beliung di Pasar Loak Dupak Rukun Surabaya kerap terjadi dan hampir setahun sekali, ironisnya tidak ada bantuan atau solusi sama sekali dari Pemkot Surabaya kepada para pedagang Pasar Loak Surabaya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait