Criptocurency Dimata Menteri BUMN Erick Thohir

Trisna Eka Adhitya
Menteri BUMN Erick Thohir mengemukakan pandangannya terhadap teknologi keuangan digital dan penerapannya di Indonesia saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Membersamai Indoesia Emas 2045 Sebagai Kebangkitan Umat Dengan Transformasi SDM Berbasis Aklak' di UINSA Surabaya.(Foto : iNewsSurabaya/trisna)

SURABAYA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengemukakan pandangannya terhadap teknologi keuangan digital dan penerapannya di Indonesia di masa depan. BUMN di bidang perbankan kemungkinan akan diproyeksikan untuk mengadopsi teknologi ini.

Erick Thohir mengatakan, Indonesia perlu mengambil sikap terhadap teknologi yang saat ini semakin diakui secara global ini. 

"Yang namanya bitcoin, criptocurency ini sudah menjadi bagian global, tentu penting sekali Indonesia segera memutuskan posisi kita ada dimana," jelasnya saat ditemui usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Membersamai Indonesia Emas 2045 Sebagai Kebangkitan Umat Dengan Transformasi SDM Berbasis Aklak' di UINSA Surabaya, Sabtu (11/12/2021). 

Ia juga mengatakan, lembaga perbankan di bawah BUMN dirasa perlu untuk diberi keleluasaan untuk mengadopsi sistem digital ini. Dimana nantinya teknologi ini dapat diterapkan untuk UMKM di Indonesia.

"Kami tentu dari BUMN sangat ingin tahu kedepannya, karena di BUMN itu kan ada yang namanya perbankan, dan perbankan BUMN ini kan sekarang ini ngurusin UMKM, jangan sampai nanti UMKM kita tidak ada kejelasan daripada kedepannya seperti apa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bank Syariah sebagai salah satu lembaga BUMN dirasa cukup cocok untuk mengadopsi teknologi ini. Mengingat Indonesia menjadi negara dengan umat Islam terbanyak di dunia, sehingga ekosistem ekonomi syariah dengan adopsi teknologi ini nantinya dapat terjaga.

"Kita juga baru membuat Bank Syariah, yang penting juga keberpihakan kepada ekonomi umat, jadi ini penting untuk dijaga sesuai dengan ekosistemnya," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network