Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan di KTT ASEAN dan Uni Eropa lalu bahwa Asia Tenggara merupakan economic powerhouse dan diproyeksikan akan menjadi pusat pertumbuhan dunia.
Survei yang dilakukan EU-ASEAN Business Council September 2022 mengenai persepsi bisnis di ASEAN mengatakan 63% responden bisnis melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik di Dunia.
"Kerja sama diantara negara ASEAN termasuk Malaysia ini akan sangat strategis dan menguntungkan," tandas Didik.
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) ini mengatakan, SIER sangat berkomitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Diantaranya tetap mematuhi peraturan terkait persentase ruang terbuka hijau, minimal sebesar 30% dari total luas kawasan industri SIER dan PIER.
"Tak hanya itu, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program energi terbarukan untuk menghemat energi, kami juga telah melakukan implementasi energi terbarukan panel surya on grid dengan total kapasitas 429,30 KWp," ungkapnya.
Sementara dalam momen misi dagang itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, upaya untuk mendorong perdagangan luar negeri akan senantiasa digencarkan.
Meski perdagangan dalam negeri seperti ekspor antar provinsi juga harus tetap diperhatikan. Ke depan, Khofifah menyampaikan sudah ada permintaan dari Duta Besar RI di Jepang.
Saat ini, Pemprov Jatim sedang melakukan koordinasi teknis potensi pengembangan di negara tersebut.
"Tidak hanya pengusaha Malaysia. Kali ini juga ada yang datang dari Jepang dan Tiongkok," kata Khofifah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait