SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Moorlife Indonesia, perusahaan yang memasarkan produk berkualitas asli buatan anak negeri terus mengkampanyekan gaya hidup sehat. Pada puncak kegiatan CSR tahun 2022, Moorlife Indonesia kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk 2.472 anak yatim piatu di seluruh tanah air.
Direktur Moorlife Indonesia Adi Suhono mengatakan, Moorlife Berbagi Kasih berupa pemeriksaan kesehatan gratis ini terlaksana berkat kerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan setempat. Hal itu sebagai bentuk kepedulian untuk sesama yang digelar serentak di kantor-kantor perwakilan resmi Moorlife di berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan anak-anak Yatim Piatu fasilitas kesehatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Harapannya, ini dapat menginspirasi untuk bersama-sama menjaga kesehatan para generasi bangsa,” katanya usai meresmikan Moorlife Berbagi Kasih di kantor Gallery Moorlife Surabaya, Rabu, (21/12/2022).
Moorlife secara khusus juga memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti pengobatan ini sebagai bentuk dorongan agar selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Direktur Marketing Moorlife Nurlaila Hidayaty mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 banyak kegiatan CSR yang sudah dilakukan. Di antaranya penyembelihan hewan qurban di 37 propinsi pada Bulan Juli, donor darah di Bulan September di 34 propinsi.
"Dan di akhir tahun ini ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak yatim piatu," Ungkapnya.
Nurlaila berharap kegiatan tersebut bisa membawa berkah bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
"Target pemeriksaan kesehatan hari ini, kami mengharapkan anak-anak makin peduli kesehatan. Karena pada kegitan ini Kami lakukan pengecekan mulai penimbangan dan pengukuran berat badan, pemeriksaan mata, telinga dan pemeriksaan kuku. Paling tidak anak-anak lebih mengerti bagaimana menjaga kesehatan," lanjutnya.
Nurlaila Hidayaty menambahkan untuk tahun 2023, selain tetap menggelar CSR yang sudah berjalan, seperti potong hewan kurban, bantuan kepada anak panti asuhan, chek kesehatan juga akan ditambah dengan kegiatan mewarnai di 1000 sekolah di Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait