GROBOGAN, iNews.id – Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Tengah serius memantau peningkatan kualitas sekolah. Dindik melakukan evaluasi kinerja Kepala Sekolah tingkat menengah untuk mengetahui progress keberhasilan yang dicapai.
Salah satu sekolah yang dilakukan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) adalah SMKS Miftahus Sa’adah, Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Penilaian dilakukan secara langsung oleh Pengawas SMKS Dindik Jawa Tengah, Gatot Wijayanto, S.Pd.,M.pd. Dalam penilaian ini, pengawas tidak hanya melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah saja, namun kemajuan sekolah juga masuk penilaian.
“Wilayah penilaian saya ada empat kabupaten, Grobogan, Rembang, Pati, dan Blora,” kata Pengawas SMKS Dindik Jawa Tengah, Gatot Wijayanto, S.Pd.,M.pd.
Gatot mengaku bangga dengan capaian dan manajemen SMKS Miftahus Sa’adah. Kebanggan yang diungkapkan karena selama ini, Miftahus Sa’adah memiliki keinginan yang kuat untuk selalu memotivasi masyarakat desa untuk mencerdaskan anak-anaknya. Dari motivasi itu, Miftahus Sa’adah memberikan wadah untuk anak-anak desa tersebut mengenyam pendidikan yang layak.
“SMKS Miftahus Sa’adah berusahan meningkatkan mutu pendidikan dengan berusaha melengkapi sarpras (sarana daan pra sarana), begitu juga dengan SDM (sumber daya manusia) tenaga kependidikan,” ungkapnya.
Meski begitu, Gatot meminta supaya SMKS Miftahus Sa’adah lebih meningkatkan mutu dan pengelolaan administrasi menjadi lebih baik. Menurut dia, SMKS Miftahus Sa’adah memiliki peluang untuk menjadi sekolah unggulan dikalangan Pesantren. “Jadikan wawasan anak didik berbasis Pesantren dengan pemikiran modern,” harap Gatot.
Kepala SMKS Miftahus Sa’adah, Wirosari, Grobogan KH Moch. Cholis M, BSA., S.Pd.I mengatakan, visi-misi sekolah yang dipimpinnya adalah mencerdaskan anak bangsa. Menurut dia, sekolahnya berupaya menciptakan anak-anak desa ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik.
“Saat ini ada 299 siswa-siswi dengan 24 tenaga pengajar. Saya ingin warga desa di area sekolah bisa meningkatkan kemampuan pemikiran,” katanya.
Untuk itu, di SMKS Miftahus Sa’adah ada tiga jurusan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat di wilayah sekolah. Jurusan tersebut adalah Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, dan Jurusan Tata Busana. “Saya melihat peluang pengembangan dunia usaha yang bisa dimasuki lulusan SMKS Miftahus Sa’adah,” tutur Kiai asal Ledokan Kalanglundo ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait