SURABAYA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pengganti Risma ini dianggap mampu bergerak cepat merespon pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Khofifan menuturkan, secara keseluruhan jumlah vaksin di Jawa Timur sebanyak 27.322. Dari total jumlah vaksin sebanyak 25 . 741 vaksin ada di Surabaya. Fakta ini menunjukan Surabaya menjadi kota yang siap untuk melaksanakan pendidikan tatap muka.
"Kami menyampaikan terima kasih gerak cepat dari Pak Wali Kota Surabaya beserta tim para kepala sekolah SD di Surabaya melakukan gerak cepat. Ini akan menjadi lokomotif percepatan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun," katanya.
Gubernur perempuan ini juga menyempatkan diri untuk menyapa sekaligus memberi semangat kepada siswa-siswi di empat kabupaten yang sudah divaksin.
"Sudah divaksin ya. Kalau sudah divaksin ajak teman-teman yang belum divaksin ya, jangan takut tidak sakit kan ? Ini untuk kesehatan kita semua," ajak Gubernur Khofifah.
Vaksin bagi anak usia 6-11 tahun direspon salah satu siswi pelajar SDN Kaliasin, Silvi. Ia mengaku awalnya takut divaksin. Tapi, setelah diberi penjelasan oleh orang tua, akhirnya mau divaksin.
"Awalnya takut, tapi setelah disuntik langsung tenang dan tidak sakit," ungkapnya.
Silvi berharap, setelah divaksin, dirinya bisa kembali belajar di sekolah serta bertemu dengan teman-teman. "Bosan belajar di rumah terus. Aku juga kangen sama teman-teman," kata siswi kelas 4 SD itu.
Pada itu, turut hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Erwin Ashta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita serta jajaran Forkopimda.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait