Aries mencontohkan, salah satu inovasi yang berhasil ditelorkan tahun 2022 dan menjadi percontohan nasional adalah Webinar ASN Belajar.
Sejak Januari sampai dengan Desember 2022, program ini telah berjalan 48 seri yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali. Webinar ASN Belajar tersebut telah diikuti sebanyak 466.900 ASN.
"Awalnya program ASN Belajar ini hanya diperuntukkan bagi ASN di Pemprov dan Kabupaten Kota di Jatim. Namun ternyata banyak diminati oleh para ASN diseluruh Indonesia," ujar Aries.
Antusias ASN mengikuti Webinar ASN Belajar karena disajikan dengan tema dan materi yang menarik sekaligus narasumber yang kompeten dari kalangan pemerintah, praktisi, akademisi sampai profesional, ada menteri, kepala Daerah sampai direktur bumn.
"Alhamdulillah, Kepala LAN-RI mengapresiasi program ASN belajar karena sangat bermanfaat dan dapat menjangkau seluruh ASN di Indonesia. Kepala LAN bahkan menyarankan untuk membuat program yang sama yaitu ASN Merdeka Belajar agar lebih masif," tutur Aries.
Sebagai bagian dari refleksi, Aries juga bersyukur bahwa BPSDM Jatim tahun ini berhasil menjadi tuan rumah dua rakornas.
Yaitu rakornas BPSDM se Indonesia yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI pada bulan Juni dan Rakornas Persiapan Penyelenggaraan PKN Tk. II yang dihadiri Kepala Lembaga Pelatihan yang diselenggarakan oleh LAN - RI.
Kepercayaan Kemendagri dan LAN RI dalam menunjuk tuan rumah tak lain karena prestasi luar biasa BPSDM Jatim selama tiga tahun terakhir.
Di sisi lain, BPSDM Jatim juga telah bertransformasi baik secara fisik melalui peningkatan fasilitas maupun pengembangan infrastruktur digital yang sangat mendukung untuk pembelajaran.
Atas berbagai capaian itu, Aries menyampaikan rasa terima kasihnya dari seluruh dedikasi serta kinerja terbaik yang telah dicurahkan ASN dan karyawan di BPSDM Jatim.
Baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta pelatihan pengembangan kompetensi maupun dalam menciptakan berbagai inovasi-inovasi bangkom ASN.
"Semoga di tahun 2023 CorpU SDG’S BPSDM Jatim mampu terus berinovasi dan berprestasi serta menjadi Lemdik rujukan di Indonesia dalam hal pengembangan kompetensi ASN di Indonesia," ujar Aries.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
