SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya telah resmi mengumumkan Saidong sebagai Pelatih Futsal Putra Porprov Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023 Sidoarjo. Pengumuman dilakukan saat AFK Surabaya mengelar Silahturahmi kepada 24 klub anggota AFK pada hari Selasa, 14 Januari 20223 di Siola Surabaya.
Tugas berat tentu di emban pelatih baru Saidong di Porprov Jatim VIII/2023 di mana Futsal Surabaya merupakan Juara bertahan. Perlu diketahui Futsal Porprov Surabaya merupakan juara berturut-turut di dua edisi Porprov Jatim yaitu Porprov Jatim VI/2019 di Tuban dan Porprov Jatim VII/2022 di Jember.
Penunjukan Saidong menjadi Pelatih baru Futsal Porprov Surabaya mendapat respon dari Eks Pelatih Futsal Surabaya, Hadi Purwanto. Ia sangat menyayangkan pelatih 2 kali peraih emas harus di ganti. Coach Iwan sapaan akrab Hadi Purwanto merupakan pelatih Futsal Surabaya di edisi Porprov Jatim IV/2013 Madiun dan membawa Futsal Surabaya meraih medali perunggu pada waktu itu.
"Cukup disayangkan pelatih yang bawah medali emas 2 kali tiba-tiba diganti," kata Hadi Purwanto saat di hubungi iNewsSurabaya melalui WhatsApp.
Nama Coach Iwan tentu tidak asing lagi bagipencinta Futsal Surabaya di mana beberapa tim besar Surabaya pernah di poles pelatih yang sekarang menetap di Banyuwangi tersebut. Pelatih yang mengantarkan Futsal Banyuwangi meraih medali perak di Porprov Jatim V/2015 tersebut tahu betul kiprah Saidong di tim Porprov Jatim.
"Saidong dulu sudah pernah pegang Surabaya di Porprov Jatim V/2015 Banyuwangi hasilnya dapat perunggu dan pegang Tim Porprov Banyuwangi hasilnya tidak lolos Pra Porprov Jatim VI/2019 Tuban saat bertindak sebagai tuan rumah," tambahnya.
Pelatih berlisensi AFC level 1 tersebut menilai Futsal Surabaya akan sulit meraih medali emas di Porprov Jatim VIII/2023.
"Kalau menurut saya sulit Futsal Surabaya meraih emas di Porprov Jatim VIII/2023, soalnya sudah terbukti 2 kali pegang Porprov tidak maksimal," ucap mantan pelatih Green Army tersebut.
"Peluang Futsal di Porprov Jatim VIII/2023 masih Fifty-Fifty karena regulasi pemain sekarang 2005 jadi pemain masih butuh jam terbang," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait