SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di GOR Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) menjadi momentum penting bagi Indonesia. Tidak hanya dari sisi religiusitas masyarakat yang semakin mengakar tetapi juga kesadaran tentang pentingnya pengembangan ekonomi umat.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berkesempatan hadir untuk ikut berkhidmat kepada para kyai dan ulama NU.
"Saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari sejarah peradaban sebuah organisasi terbesar di dunia, dimana memasuki usia 1 Abad. Banyak Nilai-nilai yang didapat dari para kyai dan ulama," kata Ali Affandi yang akrab disapa dengan Mas Andi.
Mas Andi menegaskan, beberapa nilai yang selalu ditekankan oleh para kyai NU diantaranya adalan mengenai tawassuth atau jalan tengah dalam mengambil keputusan, i’tidal atau tegak lurus dalam kebenaran, tasamuh atau toleran dalam perbedaan, tawazun atau seimbang dalam menjalani kehidupan serta Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
"Semoga nilai-nilai tersebut dapat kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mas Andi juga mengapresiasi Resepsi 1Abad NU karena telah mengakomodir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan Bazar UMKM Nahdlatul Tujjar. UMKM, lanjutnya harus terus didorong agar ekonomi umat terangkat. Karena UMKM adalah usaha berbasis kerakyatan.
Terlebih kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Jatim cukup besar, yaitu di kisaran 58 persen. Ia menandaskan, Jatim adalah provinsi yang mempunya potensi besar di bidang ekonomi. Potensi itu ke depan perlu didorong untuk lebih memberi ruang bagi umat.
"Harus terus didorong agar tercipta ekonomi umat yang kuat," tegasnya.
Mas Andi juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sudah menjadi tuan rumah yang baik. Karena bagaimanapun juga, kegiatan Harlah 1 Abad NU telah memberikan efek yang luar biasa kepada warga Sidoarjo, termasuk dari sisi ekonomi.
"Banyak hotel, rumah makan, warung, UMKM, bahkan pedagang kali lima yang akhirnya bisa mendapatkan keberkahan, mendapatkan rejeki dari kegiatan ini," pungkas Andi
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait