SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di Indonesia banyak terdapat destinasi wisata yang terkenal di dunia. Destinasi di Indonesia mencakup dari wisata sejarah, alam, dan yang tak kalah ramai juga ada destinasi wisata horror.
Destinasi wisata horror di Indonesia sering dikunjungi oleh para wisatawan yang penasaran akan kengeriannya
Berikut ini 5 Destinasi wisata horror terkenal yang ada di Indonesia
1. Gua Belanda dan Gua Jepang
Gua yang berada di Taman Hutan Raya Ir.H. Juanda, Bandung ini Banyak sekali menyimpan sejarah dan cerita mistis yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
2 gua ini menjadi saksi bisu, dimana para romusha dan pekerja paksa disiksa dan diperbudak pada saat pembangunan gua ini dilakukan. Disini juga banyak prajurit Jepang yang tewas setelah dibantai Sekutu pada tahun 1945.
2. Alas Purwo
Alas Purwo adalah hutan dataran rendah yang berada di Banyuwangi. Pada awalnya Alas Purwo dikenal dikarenakan pantainya yang sangat mempesona dan cocok untuk dibuat berseluncur.
Namun, dibalik keindahan Alas Purwo, konon katanya Alas Purwo menjadi tempat berkumpulnya para jin. banyak Paranormal yang sudah berkunjung disana, para paranormal menjelaskan bahwa di Alas Purwo terdapat kerajaan jin. Jadi tidak heran, jika para penduduk disana sering sekali melihat makhluk halus.
3. Lawang Sewu
Bangunan Lawang Sewu merupakan bangunan peninggalan Belanda yang masih dilestarikan hingga kini dan Lawang Sewu menjadi tempat wisata paling populer di Semarang. Dinamakan Lawang Sewu dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak.
Lawang Sewu memiliki ruang bawah tanah, ruang bawah tanah tersebut dulunya digunakan sebagai penjara bawah tanah, tempat itu menjadi ruangan penyiksaan para tahanan. Ruang bawah tanah Lawang Sewu sampai saat ini masih meninggalkan jejak angkernya.
4. Desa Trunyan
Tempat ini merupakan tempat pemakaman yang berada di danau Batur, Bangli, Bali. Tempat pemakaman ini dijadikan tempat wisata, karena pengunjung bisa melihat kerangka manusia yang telah meninggal.
Orang yang meninggal tidak dikubur tetapi diletakkan begitu saja, dan disekat oleh kayu yang menyilang. Meskipun mayatnya ditinggalkan begitu saja, pemakaman ini tidak mengeluarkan bau busuk.
Masyarakat sekitar mengatakan disana terdapat pohon tarumenyan, pohon besar yang menyerap bau dari mayat mayat tersebut.
5. Benteng Fort Rotterdam
Benteng yang dibangun pada tahun 1545 ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa-Tallo. Benteng ini terletak di pinggir pantai sebelah barat Makassar, Sulawesi Selatan.
Benteng Rotterdam menjadi saksi bisu masyarakat Makassar yang melawan belanda. Dulunya di benteng ini banyak sekali terjadi pembantaian yang terjadi.
Banyak mitos mengatakan, jika di benteng ini terdapat penunggu yang bernama Sumiyati yang tidak menyukai jika ada pengunjung laki-laki yang menggunakan baju merah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait