Khofifah merasa atas rampungnya jembatan kaca yang merupakan karya anak bangsa tersebut. Jembatan kaca tersebut kini tinggal menunggu proses finishing, tepatnya di kaki pondasi di kedua ujung jembatan sehingga belum bisa dinikmati oleh wisatawan secara terbuka. Bahkan tampak beragam spot foto sudah disiapkan guna memanjakan wisatawan di jembatan tersebut nantinya.
"Jembatan kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR, yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan," ucapnya.
Gubernur Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Bromo saat melakukan sidak namun kondisinya baik-baik saja. Foto tangkap layar
Khofifah berharap, dengan adanya Jembatan Kaca di TNBTS ini akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya Jembatan Kaca baru lainnya agar bisa dibangun dibanyak titik di Jatim. Seperti salah satunya di kawasan Tumpak Sewu yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang dengan air terjun yang sangat eksotik.
Mantan Menteri Sosial itu optimistis, dengan beroperasinya Jembatan Kaca ini nantinya (diperkirakan Oktober 2023 rampung) akan memberikan daya tarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan berwisata di TNBTS.
"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di seruni poin," ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait