Buka Usaha Toko Bahan Bangunan Gak Ribet, Bisa Franchise ke Pondok Bangunan

Ali
Konsultan Bisnis dari Pondok Bangunan, Irwanto Limarno, menjelaskan keuntungan franchise Pondok Bangunan dalam acara temu anggota HIMPERRA di Surabaya, Selasa (21/2/2023). Foto: iNewsSuraba.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Memulai usaha toko bangunan di saat pembangunan sedang gencar-gencarnya adalah langkah yang tepat. Disisi lain, meskipun memiliki modal yang cukup, belum tentu mudah untuk merintis toko bangunan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memulai usaha toko bangunan.

Namun saat ini untuk membuka usaha toko bangunan sudah gak ribet. Pondok Bangunan menawarkan peluang usaha yang menjanjikan dan mudah. Distributor & retailer bahan bangunan di kota Surabaya ini menawarkan kerja sama usaha dalam bentuk franchise.

Disini, calon pengusaha cukup menyediakan lahan dan modal. Bahkan jika tidak ada modal, Pondok Bangunan sudah menyiapkan skema permodalan dari sejumlah Lembaga Pembiayaan yang menjadi rekanan Pondok Bangunan.

Owner Pondok Bangunan, Nehemia Happy Fandrian menuturkan, konsep franchise yang ditawarkan oleh Pondok Bangunan ini cukup menarik. Yakni hadir dengan konsep minimarket bahan bangunan. 

"Selama ini orang mengenalkan dengan super market bahan bangunan. Sekarang kita bikin minimarket bahan bangunan. Selayaknya seperti consumer goods lainnya," katanya disela temu anggota Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), di Surabaya, Selasa (21/2/2023).

Mengikuti revolusi industri 5.0, minimarket bahan bangunan tersebut akan hadir di setiap cluster-cluster perumahan yang ada. 

"Harapan kita dengan adanya revolusi industro 5.0 semakin dekat, semakin cepat dan semakin canggih. Sehingga kebutuhan akan bahan bangunan akan semakin cepat terdelivery. Terkirim dengan cepat. Gak perlu nunggu-nunggu atau beli jauh-jauh. Semakin cepat semakin baik. Hemat biaya," tuturnya.

Happy menjelaskan, untuk memulai usaha franchise Pondok Bangunan, calon pengusaha cukup menyediakan bangunan selebar 10 meter persegi atau seukuran dua ruko dan tiga ruko. Terkait investasi, kata dia, tergantung besar kecilnya tempat.

Dengan modal yang cukup terjangkau, pemilik usaha sudah bisa menjual berbagai macam produk. Diantaranya, Sanitary atau sanitasi, hand tools atau perkakas tangan, building material, electrical, handle pintu, lampu, termasuk kebutuhan rumah tangga dan lainnya.

Happy menjamin setiap harga produk yang ditawarkan oleh Pondok Bangunan sangat kompetitif. Karena produk-produk ini dibawa langsung dari pabrikan dan importir. Bukan dari tangan kedua, distribuotor atau agen. 

"Itu yang membuat harga ini bisa kompetitif," ucapnya.

Sementara itu menurut Konsultan Bisnis dari Pondok Bangunan, Irwanto Limarno, franchise Pondok Bangunan ini sangat cocok bagi developer. Namun tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin menjadi New Entrepreneur.

Lantas bagaimana langkah untuk memulai usaha? Irwanto menjabarkan, langkah pertama yakni mengisi form pendaftaran. Kemudian pihak Pondok Bangunan akan melakukan survei. Hal ini untuk memastikan prospek usaha jangka panjang. 

Setelah itu baru akan dibahas terkait permodalannya mau seperti apa. "Kita akan hubungkan dengan pihak-pihak yang sudah bekerjasama dengan kita," ujarnya.

"Ketika ini sudah dilakukan, baru proses renovasi, penyiapan outlate, termasuk penataan barang, edukasi SDM sampai proses pembukaan," lanjut Irwanto.

Meskipun baru diluncurkan, bisnis franchise toko ini cukup diminati oleh calon franchisee. Tercatat sudah ada 6 franchisee yang tersebar di Jawa Timur. Sesuai rencana, realisasi akan dilakukan pada Maret 2023 ini. Pondok Bangunan sendiri menarget, 25 outlate berdiri di Jawa Timur pada tahun ini. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network