Pegiat Lingkungan Demo Gakkum Jabalnusra, Tuntut Penyidik Gakkum Ditangkap, Ini Kasusnya!

Ali
Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) menggelar aksi demonstrasi di kantor GAKKUM Jawa Bali Nusa Tenggara di Jl Bandara Juanda 100 Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (01/3/2023). Foto/Bruin

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Puluhan pegiat lingkungan yang tergabung dalam Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) menggelar aksi demonstrasi di kantor GAKKUM Jawa Bali Nusa Tenggara di Jl Bandara Juanda 100 Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (01/3/2023). Mereka memprotes kinerja GAKKUM yang dinilai tidak kooperatif.

Koordinator Aksi BRUIN Kholid Basyaiban mengatakan, kasus-kasus lingkungan yang ditangani Gakkum Jabalnusra KLHK selama ini stagnan. Diantaranya kasus timbunan limbah B3 di lahan militer Jawa Timur, timbunan slag aluminium di Jombang, Nganjuk, Kediri dan Tulungagung, kasus limbah B3 Romokalisari dan kasus ikan mati di Kali Surabaya adalah contoh-contoh kasus pencemaran di Jawa timur sedang ditangani Gakkum Jabalnusra.

"Sejak 2018 kasus tersebut kami laporkan ke Gakkum. Namun hingga kini tidak ada informasi kelanjutan penanganan kasus ini, kami kawatir kasus ini dibekukan," tegasnya.

Selain memprotes stagnannya penanganan laporan, BRUIN juga menuntut agar penyidik Gakkum yang diduga menerima setoran 1,3 M dari pengusaha Sonokeling segera ditangkap. 

Dugaan setoran tersebut berdasarkan laporan investigasi Majalah Nasional yang mengungkap adanya setoran dari pengusahan kayu Sonokeling kepada Penyidik Gakkum Jabalnusra.

"Kami akan terus mengawal penanganan kasus-kasus pencemaran di Jawa Timur yang ditangani GAKKUM Jabalnusra agar tidak di korupsi, karena selama ini setiap tahun selalu terjadi ikan mati massal tanpa pernah ditemukan pelaku dan penerapan sangsi sehingga pelaku pembuang limbah ke sungai Brantas seolah tak tersentuh hukum," tegas Kholid.

Dalam aksinya, 20 aktivis BRUIN ini membawa kaleng pembeku yang bertuliskan kasus-kasus lingkungan yang ditangani Gakkum Jabalnusra KLHK.

Setelah 1 jam berorasi 3 orang perwakilan BRUIN diterima oleh kepala evaluasi dan monitoring GAKKUM Jabalnusra, Niam. 

"Kami akan membalas surat dari BRUIN terkait kasus-kasus lingkungan yang dilaporkan kepada Gakkum, minggu depan" kata Niam.

Setelah mendengarkan jawaban Niam, pendemo kemudian membubarkan diri namun peserta demo mewanti-wanti agar penyidikan kasus ikan Mati di Kali Surabaya dan kasus pencemaran industri di Kali Brantas tidak dikorupsi seperti kasus sonokeling.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network