SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 menjadi ujung tombak dalam pemuthakiran dan penyusunan daftar pemilih. Di Surabaya, Kecamatan Tambaksari menjadi daerah yang mendapatkan penghargaan, karena memiliki progres penanganan lebih baik.
Ketua PPK Tambaksari Kota Surabaya M Mundir mengatakan,proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah. "Di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya ada 8 Kelurahan dan sebanyak 623 Pantarlih, mereka telah melakukan coklit di wilayahnnya masing-masing," imbuhnya.
M Mundir menegaskan,untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan Pantarlih, pihaknya selalu melakukan monitoring serta pendampingan kelapangan apakah Pantarlih dalam menjalankan tugas Pemutakhiran data Pemilih sudah sesuai aturan perundangan yang ada.
“Ini menjadi tantangan bagi Pantarlih untuk meyakinkan semua pihak, bahwa pemutakhiran data pemilih selain pencocokan data pemilih, para petugas tersebut juga mendata penduduk yang sudah mempunyai hak pilih, namun belum tercatat dalam Formulir A-Daftar Pemilih KPU, serta tidak boleh mencoret nama pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti orang yang sudah meninggal dunia karena sekarang berdasarkan dengan de jure atau berdasarkan hukum," katanya.
Coklit berlangsung pada 12 Februari hingga 14 Maret 2023.“Waktu tugas mereka bisa pagi, sore atau malam. (Mereka) menyesuaikan waktu luang dari warga yang akan dicoklit,” ujarnya,
Sementara itu,Komisioner KPU Kota Surabaya Naafilah Astri Swarist menambahkan, kegiatan monitoring dilakukan secara rutin. "Kali ini saya monitoring di 3 Kelurahan yang ada di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya,Kelurahan tersebut meliputi;Kelurahan Ploso,Kelurahan Pacar Keling dan Kelurahan Pacar Kembang,mengingat di Kecamatan Tambaksari sendiri jumlah pemilihnya sangat besar sekali yaitu 171.721 jumlah pemilih," ujarnya.
"Alhamdullilah saya melihat,3 kelurahan di kecamatan Tambaksari tersebut sudah berprogres dengan baik dan banyak sekali kemajuannya sehingga bisa mengejar ketertinggalan pelaporan coklit," ungkapnya di Kelurahan Pacar Keling,Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya (8/3/2023).
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 menjadi ujung tombak dalam pemuthakiran dan penyusunan daftar pemilih. Foto iNewsSurabaya/saipul
Coklit ungkapnya merupakan bagian dari proses tahapan Pemilu. Tujuannya memperoleh data pemilih yang valid sesuai kondisi di lapangan. Naafilah juga berpesan“Data harus diperoleh secara obyektif dan faktual, antara data yang tercatat dengan realita di lapangan harus sesuai.Jangan sampai orangnya ada dan memenuhi hak sebagai pemilih tetapi tidak dicatat. Hal itu pasti akan menimbulkan permasalahan
Ia pun meminta masyarakat untuk mendukung penuh tahapan tersebut dengan meluangkan waktu saat petugas datang untuk melakukan Coklit. Sejak senin 6 maret 2023,seluruh PPS di surabaya standby di kelurahan masing-masing untuk menerima laporan hasil coklit dari pantarlih.diharapkan agar PPS teliti dalam menerima hasil kerja coklit pantarlih sehingga tahapan coklit bisa berjalan dengan lancar.
"Kepada masyarakat yang memiliki hak pilih agar berperan aktif memastikan apakah sudah tercatat dalam DPT atau belum.KPU juga telah menfasilitasi cara melihat apakah pemilih sudah tercantum dalam DPT atau belum dengan melihat di website KPU," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait