Redback Speciality Coffee Graha Family Surabaya Gelar Barista Latte art Challenge

Ali
Barista meracik kopi ketika mengikuti kompetisi Barista Latte art Challenge, di Redback Speciality Coffee Graha Family Surabaya, Kamis (09/3/2023). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Redback Speciality Coffee Graha Family Surabaya menggelar Barista Latte art Challenge. Yakni sebuah kompetisi dalam menyajikan Latte Art atau hiasan khas yang memperindah kopi. Kompetisi yang mempertemukan para barista profesional dari berbagai daerah tersebut untuk memeriahkan Anniversary Redback Graha Family.

Kompetisi yang dihelat setiap tahun ini pun disambut antusias oleh para barista. Sediktinya ada 32 baris yang tertantang menunjukkan kelihaian mereka dalam maracik kopi. Tidak hanya di Jawa Timur, ada beberapa barista dari Jawa Tengah  dan Jawa Barat yang datang ke Surabaya berpartisipasi dalam Kompetisi ini. 

"Kompetisi ini bertujuan untuk mengakrabkan komunitas barista," kata Owner Redback, Jemmy Setio Yuwono, Kamis (09/3/2023).

Tak ayal, aksi saat barista beraksi para penonton tertegun takjub. Betapa tangan mereka dengan mudahnya memeragakan 'melukis' kopi dengan susu yang dibuat sedemikian rupa.

Jemmy menuturkan, kompetisi yang mempertemukan para barista ini sudah tiga kali digelar. Tahun 2019 Redback pertamakali membuat barista kompetisi di Redback Sunday Market. 

Berlanjut di tahun 2020, di tengah Pandemi Redback tetap dengan komitmennya untuk membangkitkan gairah para barista dengan mengadakan Redback Virtual Latte Art Challenge. Barista profesional bersaing memperebutkan uang tunai jutaan rupiah dan piagam penghargaan.

Jemmy berharap passion latte art itu mampu membangkitkan minat para barista untuk semakin memperdalam pengetahuan tentang seluk beluk kopi. Karena barista adalah pilar bagi kedai kopi maupun coffee shop

Apalagi, lanjut Jemmy, barista peserta lomba tak akan pulang dengan tangan hampa. Namun juga mengantongi pengalaman baru dalam bidang latte art maupun ilmu baru tentang si hitam dari Ethiopia tersebut. 

Latte Art sendiri memiliki makna bunga dalam secangkir kopi. Lukisan indah di atas kopi itu bukan tanpa arti. Namun juga wujud profesionalisme seorang barista. 

"Sebagai barista kita pasti belajar satu skill salah satunya yang paling ditekuni adalah latte art," terangnya.

Kompetisi latte art antar barista sendiri tak hanya bergaung di tingkat lokal. Namun juga nasional hingga internasional. 

"Sampai tingkat dunia. Latte art nggak cuma gambar, tapi ada seni dan skillnya. Itu yang kita tandingkan hari ini," kata Jemmy. 

Selain Redback Latte Art Challenge, Jemmy juga menciptakan forum diskusi berupa workshop untuk berbagi ilmu antar barista. Workshop mengulik materi-materi aktual. 

Seperti menguak isu permasalahan barista. Mulai pekerjaan, tantangan, opportunity barista hijrah dari cafe ke cafe hingga isu barista perempuan dan modul relevan membuka coffee shop. 

Perlu diketahui, Redback specialty coffee berawal karena keingintahuan Jemmy Setiyuwono mengenai kopi. Belajar secara otodidak sampai dengan akhir medapatkan sertifikasi sebagai barista. 

Tidak berhenti dengan sertifikasi sebagai Barista, beliau juga mempelajari kopi hingga ke perkebunan kopi di Sumatra, belajar mengenai karakteristik biji kopi hingga cara Roasting biji Coffee.

Redback Specialty Coffee berdiri tanggal 16 Desember 2015, berawal dengan sebuah kios kecil di Papaya Darmo dengan visi Kopi susu terbaik di Surabaya. 

Redback ingin memberikan kopi yang berkualitas, tetapi Redback Specialty Coffee juga merambah ke dunia pastry, dengan Homemade Pastry yang mengutamakan kualitas bahan terbaik dan Teknik traditional pembuatan pastry.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network