AMERIKA, iNewsSurabaya.id - Amerika Serikat dikenal salah satu negara yang membatasi pergerakan Muslim. Namun, kondisi tersebut mulai berubah dengan ditunjuknya perempuan berjilbab pertama menjadi hakim di Pengadilan Amerika.
Sosok tersebut bernama Nadia Kahf, ia menjadi perempuan berjilbab pertama yang duduk di bangku hakim setelah diangkat ke Pengadilan Tinggi negara bagian New Jersey, Amerika Serikat. Pengacara kelahiran Suriah itu mengambil sumpah jabatan pada Kamis (23/3/2023). Ia bertugas untuk melayani sebagai hakim di pengadilan tinggi Passaic Country. Nadia Kahf melakukan sumpah di atas kitab suci Al-Qur’an, seperti dilansir dari media lokal North Jersey.
Atas pengangkatannya tersebut, Nadia mengaku bangga bisa menjadi perwakilan Muslim dan komunitas Arab di New Jersey. “Saya bangga mewakili umat Islam dan Komunitas Arab di New Jersey dan di Amerika Serikat,” ungkapnya dikutip nu online dari TRT World.
Penunjukan ini memunculkan sikap optimis bagi kalangan muslim. Ia meminta generasi muda tidak perlu lagi menjalankan agamanya dengan rasa takut. Bagi dia, keberagaman adalah sesuatu yang menguatkan, bukan sebaliknya. “Saya ingin generasi muda, saya ingin mereka melihat bahwa mereka dapat menjalankan agama mereka tanpa rasa takut bahwa mereka dapat menjadi diri mereka sendiri. Keanekaragaman adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita dan saya berharap lebih banyak orang memahaminya,” paparnya.
Dalam prosesi pengambilan sumpah oleh pengadilan New Jersey tersebut, Imam Islamic Center of Passaic County, Mohammad Qatanani turut hadir untuk memberikan doa dalam upacara pengambilan sumpah Nadia Kahf. Sementara itu, Asisten Profesor di University of Alabama in Political Rhetoric, Noor Ghazal Aswad, menyebut bahwa Nadia Kahf disumpah di atas Al-Qur’an kuno tulisan tangan nenek buyutnya.
“Hari ini, Nadia Kahf disumpah sebagai hakim Pengadilan Tinggi di New Jersey. Dalam momen bersejarah, yang mulia Kahf disumpah di atas Al-Qur’an kuno tulisan tangan nenek buyutnya.
Dia adalah orang pertama yang mengenakan jilbab di bangku hakim dan salah satu dari segelintir hakim wanita Muslim yang unggul,” terang Noor Ghazal dalam cutian Twitter-nya.
Nadia Kahf adalah pengacara keluarga dan pengacara imigrasi dari Wayne. Dia juga menjabat sebagai Presiden Islamic Center of Passaic County, yang merupakan salah satu masjid terbesar di negara bagian New Jersey. Keluarga Kahf pindah ke AS dari Suriah ketika dia baru berusia dua tahun. Dia juga menjadi penasihat hukum untuk Wafa House, sebuah lembaga layanan sosial dan kekerasan dalam rumah tangga nirlaba yang berbasis di kota Clifton, dan ketua Islamic Center of Passaic County.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait