Hebi menjamin, larutan yang disemprotkan ini tidak membahayakan kesehatan manusia, karena bahan yang digunakan terbuat dari organik. Untuk penyemprotannya, dibagi dua sesi, pagi mulai pukul 07.30 WIB, dan siang mulai pukul 12.00 WIB.
“Penyemprotannya pagi dan siang. Kenapa siang? Karena dikhawatirkan larutan yang disemprotkan itu menguap, sehingga tidak dapat mengeliminasi bau,” ujarnya.
Hebi menambahkan, ketika proses penyemprotan berjalan, semua aktivitas di area TPA Benowo dihentikan. Mulai dari lalu lintas angkutan truk ke TPA, gasifikasi PSEL Benowo, dan sebagainya akan dihentikan sementara.
“Gasifikasi (di PSEL) ini juga dapat menimbulkan bau, maka kami shutdown sementara, dan aktivitas truknya kami alihkan malam hari. Sehingga ketika pagelaran sepak bola, kami pastikan baunya nihil,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait