SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Waktu menjelang Magrib, kerap digunakan Muslim untuk mencari hidangan berbuka puasa selama Ramadan. Aktivitas ini yang sering disebut ngabuburit. Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhamburan para pedagang takjil.
Momen ini yang turut dimanfaatkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Jelang berbuka, ‘bupati kampung’ ini keluar dari rumah dinas menggunakan sepeda listrik. Tujuannya yakni bazar takjil Ramadan di Lapangan Kesenian Sumenep, atau Lapangan Gotong Royong.
Kendaraan listrik memang telah lama digunakan Achmad Fauzi sebagai kendaraan dinas. Para aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten juga menggunakan kendaraan listrik.
Di bazar Ramadan, ada banyak pelaku UMKM yang menjajakan makanan khas Sumenep, Madura, hingga Nusantara untuk disajikan sebagai makanan berbuka puasa.
Setelah puas berkeliling stan, Achmad Fauzi singgah di salah satu penjual makanan ringan. Bupati tak membeli untuk dirinya sendiri. Achmad Fauzi turut memborong makanan berbuka untuk masyarakat yang hadir di sekitar lokasi.
“Ramadan itu harus diisi dengan ibadah. Memberikan senyum dan kebahagiaan bagi orang lain juga termasuk ibadah,” tutur Achmad Fauzi.
Menurut tokoh muda Madura itu, kehadiran bazar Ramadan yang digelar rutin setiap tahun itu menjadi salah satu cara menggerakkan ekonomi kerakyatan. Caranya dengan meningkatkan geliat ekonomi para pelaku UMKM.
Agenda yang dilakukan setiap tahun ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama salah satu media di Madura. Achmad Fauzi berharap hadirnya bazar ini mampu memberikan dampak positif bagi para pedagang dan pelaku UMKM serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami melaksanakan bazar takjil Ramadan ini sebagai upaya menggerakkan perekonomian mikro. Ini demi membantu masyarakat, sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” jelas Bupati Sumenep.
Di bazar Ramadan, Bupati Sumenep mengungkapkan masyarakat dapat membeli berbagai produk dari para pelaku UMKM mulai dari makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.
“Semoga dengan bazar takjil ini pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM,” tutur Achmad Fauzi
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
