SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau memborong bahan pokok di pasaran. Aksi borong ini memiliki potensi untuk kenaikan bahan pokok, karena saat ini ketersediaan stok di Jatim sangat aman dan terjaga.
"Saya ingin menyampaikan kepada semua masyarakat untuk jangan memborong. Karena ketersediaan bapok ini sangat aman, harganya juga stabil sehingga semuanya aman menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah," imbaunya.
Gubernur Khofifah lantas berpesan pada Bupati Situbondo Karna Suswandi untuk senantiasa menjaga kestabilan harga bahan pokok di daerahnya agar sesuai dengan daya beli masyarakat khususnya menjelang Idul Fitri 1444 H.
"Saya pesan kepada Pak Bupati agar menjaga ketersediaan dan harga bapok yang sudah bagus ini. Dijaga ketersediaannya dan pastikan sampai kepada konsumen semua bisa lancar . Berikutnya adalah harga-harga yang sudah bisa memenuhi keterjangkauan daya beli masyarakat," pesannya.
"Tolong tetap dijaga stabilisasi harganya cabai, cabai rawit, bawang merah semua dalam posisi harga yang sangat terjangkau oleh daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah," sambungnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut membagikan 425 pack beras masing-masing 3kg kepada masyarakat sekitar Pasar Panarukan.
Pasar Panarukan Kabupaten Situbondo sendiri beroperasi pada 04.00 WIB - 11.30 WIB, dengan luas 3.950 m². Terdapat Pedagang Kios sejumlah 59 orang dan pedagang Los sebanyak 140 Orang.
Salah satu pedagang sembako, Jaelani (45) menuturkan bahwa sejak sebelum Ramadhan hingga sekarang harga sembako cenderung stabil. Di bulan Ramadan ini jumlah pembeli juga tidak ada penurunan.
"Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah sebab akhir-akhir ini bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat berupa uang tunai. Sehingga masyarakat tetap membeli sembako di para pedagang," ujarnya.
Dengan pemberian bantuan berupa uang tunai mendorong perputaran perekonomian tetap berjalan dengan baik. Sehingga tidak hanya penerima bantuan sosial saja yang mendapat manfaatnya namun pada pedagang di pasar juga turut laku dagangannya.
"Harapan saya ke depannya harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil, tidak melonjak ataupun jeblok. Kalau jeblok tidak hanya petani yang rugi tapi kita para pedagang juga ikut rugi," ujarnya.
Hal yang sama juga dituturkan oleh pedagang ayam potong, Milla (35). Menurutnya daging ayam potong pun harganya tetap stabil. "Yang kadang naik itu justru ikan. Karena hasil tangkapan nelayan bergantung pada cuaca. Kalau cuaca buruk, hasilnya sedikit sehingga stok di pasar juga menipis," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau stok ikan menipis maka harganya pun jadi naik. Meski demikian masyarakat masih memiliki pilihan lauk seperti daging ayam dan daging sapi yang harga tetap stabil sebab distribusinya juga lancar.
Harapan yang sama juga dilontarkan oleh Cindy (20) salah seorang pembeli di Pasar Penarukan Situbondo. Secara khusus ia berterima kasih kepada Gubernur Khofifah sebab sidak pasar yang beberapa kali dilakukan terbukti bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok.
"Inginnya sampai lebaran nanti harga-harga tetap stabil, tidak naik," tandasnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan rasa terima kasihnya atas berkenannya hadir Gubernur Khofifah untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Mewakili warga Kilensari, Kec. Panarukan kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur pagi ini. Juga setelah ini Ibu Gubernur akan membagikan sembako pada masyarakat sekitar, jadi saya mohon untuk tidak berdesak-desakan," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait