Ketua Asosiasi Petani Organik Mitra Tani Unggul Jember, Asroful Uswatun mengatakan, Asosiasi Mitra Tani Unggul memiliki luas lahan sekitar 103.85 ha dengan Jenis Usaha Budidaya Tanaman Buah Buahan, Penjualan Bibit Tanaman dan Buah Segar sekaligus pembinaan dan konsultasi budidaya tanaman buah.
Dari lahan 103.85 ha ini, terdapat varietas atau komoditas unggulan diantaranya Buah Naga Merah, Putih, Oranye, kuning Colombia dan Yellow Giant, Alpukat Miki dan Alpukat Aligator.
Selain itu, terdapat varietas buah lain diantaranya nanas madu Jumbo, srikaya aligator atau jumbo, Durian Duri Hitam, Mousang King, Kanjau hingga Durian Bawor. Terdapat pula, varietas mangga garifta merah dan oranye, manggis, jambu kristal putih dan merah.
Menurutnya, komoditas yang menjadi primadona adalah Buah Naga Merah, Alpukat Miki dan Jambu dengan income pertahun kurang lebih Rp. 1-2 Millar per tahun tergantung kondisi cuaca dan permintaan pasar.
"Disini yang berkontribusi paling besar yakni Buah Naga Merah, Alpukat Miki hingga Jambu. Untuk Buah Naga Merah saja ketika panen raya bisa menghasilkan 120-200 ton. Untuk, Alpukat Miki satu bulan bisa mencapai 25 ton dan Alpukat Aligator sekitar 10 ton, Jambu Kristal Putih 50 ton dan merah 2 ton. Kesemuanya jika ditotal dalam satu tahun mendapatkan income kurang lebih Rp. 1-2 Milliar per tahun," sebutnya.
Ia mengaku seluruh komoditas yang ada di Mitra Tani Unggul ini memiliki pasar favorit baik dalam maupun luar negeri. Seperti Eropa meliputi Belanda, Jerman, Italia, Rusia, Perancis dan Inggris. Juga terdapat banyak permintaan di negara Dubai, Singapura hingga Malaysia. Saat itu terus memperluas ekspor hingga Jepang, China, Amerika, dan Australia
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait