Khofifah Imbau Masyarakat Waspada Omricon

Oktavianto Prasongko
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indrar Parawarsa. (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indrar Parawarsa, mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar lebih waspada dan meminta masyarakat tidak panik serta tetap mematuhi protokol kesehatan, menyusul terdeteksinya Covid-19 varian omicron di wilayah Jawa Timur (Jatim).

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama dengan sekuat tenaga mencegah agar omicron ini tidak sampai meluas dan jangan sampai terjadi penularan lokal,” katanya di Surabaya, Minggu (2/1/2022).

Gubernur Jawa Timur tersebut juga sudah langsung melakukan koordinasi dengan Mayjen TNI Nurchahyanto Pangdam V/Brawijaya, Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim, Letjen TNI Suharyanto Kepala BNPB dan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan.

Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan dan percepatan vaksinasi.

Khofifah menjelaskan, bahwa terdeteksinya Covid-19 varian Omricon di Jawa Timur ini berdasarkan laporan dari “Institute Tropical Disease” (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.

“Hal ini tidak bisa terelakkan karena salah satu karakter varian tersebut adalah penularannya yang sangat cepat,” ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa juga tetap meminta semua pihak untuk menjaga kondisi supaya situasi di Jatim tetap baik dan terkendali yaitu dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan terus diawasi agar bertahan di bawah angka satu persen, dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus.

“Waspada penting tapi jangan terlalu panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama yang sudah mendapatkan vaksin,” tututnya.

Gubernur Jatim tersebut meminta kepada suluruh warga Jawa Timur yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk disuntik vaksin.

Sedangkan untuk rincian kasus Covid-19 aktif di Jatim per 1 Januari 2022 ada 98 orang dari total 400.081 orang. Data pasien sembuh sebanyak 370.237 orang, sedangkan korban meninggal dunia 29.746 orang.

Selanjutnya untuk capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 78,59 persen, lalu dosis kedua sebanyak 56,98 persen. Sementara vaksin warga lanjut usia mencapai 63,31 persen.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network