SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ramadan menjadi momentum SMK Ketintang Surabaya untuk memberikan siswa pendidikan khusus. Mereka diminta untuk menggelar event bazar hingga melaksanakan Pondok Ramadan.
Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan sekolah untuk membuat siswa memiliki ketrampilan sesuai dengan jurusan yang ada. Siswa SMK Ketintang diminta untuk bisa mengembangkan perencanaan bisnis marketing dan komunikasi bisnis. Bentuknya, mereka harus mampu menciptakan event sekaligus belajar untuk melobi perusahaan-perusahaan secara langsung.
“Ini praktek kolaborasi mata pelajaran produktif, mulai pefrencanaan bisnis hingga komunikasi bisnis,” kata Ifani Wahyu Rurianti, Kakom Bisnis Daring Dan Pemasaran (BDP) SMK Ketintang Surabaya.
Ifani mengatakan, kegiatan ini merupakan praktek kelas 10 untuk menerapkan pelajaran yang telah diterima. Mereka menerapkan materi pembuatan event, dengan berbagai pertimbangan akhirnya muncul ide membuat bazar pasar murah. Selain itu, siswa juga diwajibkan mempraktekkan mata pelajaran komunikasi bisnis, caranya melakukan lobi dengan perusahaan dalam menjalankan event.
“Jadi ini satu event, tetapi ada beberapa mata pelajaran yang kita terapkan. Siswa mampu menerjemahkan, mereka mampu melobi beberapa perusahaan,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait