Modus Selundupkan Barang Haram, Takjil Berisi Sabu dan Dikirim ke Lapas I Malang, Ini Kronologinya

Arif Ardliyanto
pengunjung Lapas Kelas I Malang mengirimkan sabu dengan dibungkus sebagai takjil kepada salah satu narapidana. Foto iNewsSurabaya/ist

MALANG, iNewsSurabaya.id – Bulan Ramadan membuat kreativitas kejahatan semakin rapi. Kali ini, pengunjung Lapas Kelas I Malang mengirimkan sabu dengan dibungkus sebagai takjil kepada salah satu narapidana.

Modus baru ini langsung diketahui oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Petugas Lapas mencurigai kiriman takjil untuk tahanan, akhirnya petugas melakukan pemeriksaan dan benar saja, ditemukan sabu berbentuyk takjil, Kamis (13/ 4). Kronologi kejadian ini sekitar pukul 14.15 WIB, seorang pengunjung berinisial IF mencoba menitipkan makanan untuk berbuka puasa bagi salah satu narapidana.

"Selama bulan Ramadan, penitipan makanan memang disesuaikan pada siang hingga sore hari dengan harapan makanan yang dititipkan keluarga bisa dimanfaatkan untuk berbuka puasa bagi narapidana yang menjalankan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.

Namun, masih ada saja pengedar gelap narkoba yang memanfaatkan kondisi tersebut. Saat melakukan pemeriksaan, petugas  menemukan sesuatu yang mencurigakan pada makanan berupa nasi dan beberapa snack.

"Meski dalam suasana Ramadan, petugas pemeriksa barang dan makanan tetap melakukan pemeriksaan semua barang pada kunjungan sesuai dengan SOP," tutur Imam.

Pada saat melakukan pemeriksaan di tengah snack yang sedianya dibuat takjil untuk salah seorang narapidana, ditemukan lima bungkusan plastik yang diduga barang terlarang berupa narkoba jenis sabu-sabu.

"Mendapati hal tersebut, selanjutnya petugas melakukan pengamanan barang bukti beserta pengirim barang tersebut," terang Imam.

Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Kasat Narkoba Polresta Malang Kota. Serta mengamankan barang bukti dan orang yang mengirim barang tersebut untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Heri mengatakan petugas mendapati barang terlarang tersebut yang dibawa oleh seorang remaja laki-laki asal Malang. Menurutnya, hal ini merupakan wujud pentingnya seluruh petugas untuk berkomitmen penuh dalam hal pemberantasan narkotika di dalam lingkungan Lapas Kelas I Malang.

"Di Bulan Suci Ramadan tak menyurutkan konsentrasi dalam melakukan Pemeriksaan Barang dan Makanan yang akan dimasukkan ke dalam Lapas melalui Kunjungan. Saya harap semua petugas senantiasa waspada, lakukan pemeriksaan kepada semua orang dan barang yang akan masuk ke dalam Lapas dengan cermat dan teliti sesuai SOP yang ada,” tegas Heri.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network