“Selanjutnya juga tak kalah penting adalah dibutuhkan “change agent” atau sering disebut sebagai “kader lingkungan” yaitu warga yang berperan menjadi motor penggerak dan mengajak warga melakukan perubahan”, lanjutnya.
“Tentunya tidak cukup dengan adanya 2 hal tersebut, dibutuhkan kesadaran dan kepedulian warga untuk turut serta menjaga lingkungan, disamping juga diperlukan perak aktif warga sekitar yang ikut terlibat dalam proses kegiatan perubahan lingkungan sehingga mempunyai rasa memiliki serta yang tak kalah penting perlu adanya komunikasi dan transparansi yang baik antara pengurus dan warga,” jelas Edi.
Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Jadi Rujukan, Kelurahan Jambangan Surabaya Ikut Tiru Cara Mengelolanya Sampah dengan benar. Foto iNewsSurabaya/ist
Selain diskusi tentang program manajemen perubahan, rombongan juga melakukan studi tentang bagaimana pengelolaan urban farming yang efektif dilingkungan pemukiman warga. Demikian juga bagaimana melakukan manajemen bank sampah yang efektif serta pemakaian teknologi informasi untuk memudahkan administrasi warga dalam pengelolaan bank sampah dan administrasi RT dan RW.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait