Anak Mensos Risma Lolos Bacaleg DPRD Jawa Timur, Ini Sepak Terjang Fuad di Surabaya

Arif Ardliyanto
Anak Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, Fuad Benardi lolos sebagai bakal calon legislative (Bacaleg) dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kabar mengejutkan muncul dari tubuh PDI Perjuangan Jawa Timur. Anak Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, Fuad Benardi lolos sebagai bakal calon legislative (Bacaleg) dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Fuad tercatat sebagai Bacaleg yang akan bersaing berebut kursi DPRD Jawa Timur. Ia mendapatkan Daerah Pemilihan (Dapil) I, wilayah Surabaya. Persaingan Dapil I bakal ketat, karena Fuad akan lebih terkenal di Surabaya, karena ibundanya adalah Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismanharini.

Meski demikian, Fuad yang menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Surabaya ini memiliki impian khusus terhadap warga Kota Surabaya. Ia berharap warga Surabaya mendapakan layanan paling mudah. “Impian saya agar semua lapiran masyarakat mendapatkan hak dan layanan paling mudah,” kata Alumnus Teknik Informatika ITS ini.

"Harus ada SPBU khusus bagi nelayan Surabaya agar bisa melaut. Selama ini beli solar eceran tidak boleh," tekad Fuad beberapa waktu lalu.

Putra sulung Risma ini juga terlihat turun langsung ke warga. Mendengarkan curhat dan suara masyarakat. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Asemrowo. Fuad yang sudah dikaruniai dua anak itu tampak hadir di tengah-tengah warga.

Sebagai ketua Karang Taruna, dia mendorong agar seluruh anak muda di kampung-kampung memiliki skill. Punya kemandirian ekonomi dengan berwira usaha atau memiliki ketrampilan khusus sesuai keahliannya.

"Karang Taruna Surabaya siap membantu. Monggo kalau persoalan warga yang lain, kami bisa menjembatani untuk dicarikan solusi bersama pemerintah," kata Fuad di hadapan warga.

Warga tampak memenuhi gang kampung di Kelurahan Asemrowo dengan duduk lesehan. Persis di depan Balai RW, warga menggelar karpet di jalan untuk bertemu Fuad. Pria 33 tahun ini membaur bersama warga. Di antara warga banyak yang mengeluhkan soal bantuan dari pemerintah. Yakni bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan, PKH, dan lainnya.

"Semula warga menerima. Kini tiba-tiba tidak menerima bantuan. Akhirnya kami yang dicap mencoret mereka. Memasukkan warga yang dekat dengan Pak RT Pak RW," keluh salah satu pengurus RW.

Berikut profil lengkap Fuad Benardi :

  • Putra pertama Risma ini lahir 16 April 1990.
  • Riiwayat pendidikannya mulai SD dan SMP di Al Falah Surabaya, kemudian melanjutkan di SMAN 5 Surabaya
  • Jenjang pendidikan sarjana ditempuh di ITS, jurusan Teknik Informatika.
  • Ketua Karang Taruna Surabaya ini juga baru saja lulus dan diwisuda S2 Magister Manajemen Teknik ITS.


Pemilik Cafe Historisma dan pemilik toko emas ini sebelumnya aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputer di ITS. Pernah menjadi wakil ketua PBSI Surabaya, Wakil Ketua KNPI Jatim, Ketua Karang Taruna Surabaya, dan kini menjabat Ketua Banteng Muda Indonesia (organisasi sayap PDIP).



 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network