SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sampah masih menjadi momok di Indonesia, tercatat 19 juta ton/tahun yang dihasilkan. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mencari solusi untuk melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menciptakan lingkungan yang asri dan berkelanjutan. Langkah tersebut bisa dilakukan dengan gerakan kecil, gerakan ini yang nantinya mampu memberikan perubahan dengan bertahap. Tiara Del Vienna, Mahasiwa Semester 6 yang aktif berkuliah pada program studi Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memaksimalkan peranannya dalam memberikan peningkatan kualitas lingkungan.
“Kami melakukan kegiatan magang selama 3 bulan dari Maret hingga Juni mendatang di Bank Sampah Induk Surabaya. Program ini memberikan mahasiswa Untag Surabaya untuk merawat lingkungan melalui pengelolaan sampah dengan yang dimulai dari kawasan kampus hingga luar kampus,” kata Tiara Del Vienna, Mahasiswa Untag Surabaya.
Tiara menuturkan, sebagai mahasiswa magang bisa memberikan perubahan untuk menjaga lingkungan dengan prinsip 5R di Bank Sampah Induk Surabaya. “Prinsip 5R sendiri terdiri dari poin Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Repair. Yang mana dari 5R ini bentuk upaya yang dapat dimaksimalkan agar mencapai tujuan kehidupan yang lebih sehat dengan menciptakan lingkungan asri,” ujarnya.
“Dengan menerapkan prinsip 5R, kita dapat menciptakan lingkungan yang asri secara berkelanjutan. Dari 5R yang terdiri oleh Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Repair ini setelah di pahami, nyatanya Bank Sampah Induk Surabaya sudah menerapkan prinsip 5R ini secara tidak langsung meskipun di BSIS yang hingga saat ini memang selalu berkaca hanya pada 3R yakni Reduce, Reuse, dan Recycle,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait